Advertorial

Listrik Sumsel, Jambi dan Bengkulu Surplus, PLN : Kami Siap Berapapun Kebutuhan Listrik Anda

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memastikan pasokan listrik di Provinsi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu lebih dari cukup

Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memastikan pasokan listrik di Provinsi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu lebih dari cukup. Saat ini sistem kelistrikan di ketiga provinsi tersebut telah tersambung dengan sistem interkoneksi sumatera 150 dan 275 kilovolt. PLN memiliki cadangan daya listrik sebesar 1.082 MW yang dapat langsung dimanfaatkan masyarakat terutama kalangan pebisnis dan investor. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memastikan pasokan listrik di Provinsi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu lebih dari cukup.

Saat ini sistem kelistrikan di ketiga provinsi tersebut telah tersambung dengan sistem interkoneksi sumatera 150 dan 275 kilovolt.

PLN memiliki cadangan daya listrik sebesar 1.082 MW yang dapat langsung dimanfaatkan masyarakat terutama kalangan pebisnis dan investor.

Hal ini disampaikan General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB), Daryono dalam siaran persnya, Jumat (6/3) lalu.

PLN Ajak Ombudsman Kunjungi Objek Proses dan Bisnis di Sumbagsel

Kapasitas pembangkit yang dimiliki PLN saat ini sebesar 2.415 Mega Watt (MW), sedangkan daya yang diserap oleh masyarakat baru sebesar 1.333 MW.

Dengan kondisi ini, maka PLN masih memiliki cadangan daya yang cukup besar yakni 1.082 MW atau 81 persen.

"PLN siap mendorong pertumbuhan investasi di Sumatera Selatan, Jambi maupun Bengkulu. Saat ini ada 1.082 MW yang siap untuk dimanfaatkan para para investor, pebisnis maupun masyarakat luas untuk mengembangkan bisnisnya di Sumsel ini," jelas Daryono.

Hujan Deras, petir dan Angin Kencang? Ini Tips dari PLN

"Daya sebesar itu dipasok dari 57 pembangkit PLN dengan total kapasitas sebesar 2.972 MW, serta pembangkit swasta atau IPP sebanyak 14 pembangkit berkapasitas 139 MW dan Excess Power dari industri lokal sebanyak 10 lokasi dengan kapasitas total sebesar 45 MW," paparnya.

Untuk menyalurkan daya yang tersedia tersebut, PLN memiliki 48 gardu induk yang tersebar di seluruh wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu dan disebarkan ke pelanggan melalui 468 feeder atau penyulang.

"Ini merupakan bentuk keseriusan dan kesiapan PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik seluruh masyarakat. Juga sebagai komitmen PLN dalam mendorong kemajuan ekonomi dan perkembangan daerah," ungkap Daryono.

PLN Prabumulih Target Tahun 2020 Tak Ada Tunggakan, Sanksi Tegas 2 Bulan Nunggak Langsung Cabut

Kesiapan pasokan PLN dalam mendukung pertumbuhan industri tidak hanya ada di Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, melalui pembangunan Mega Proyek 35.000 MW yang telah dicanangkan pemerintah, membuat kondisi sistem kelistrikan di Indonesia tidak ada yang defisit sejak 2017.

PLN juga tengah menggenjot pembangunan Tol Listrik, yang diyakini bakal semakin memperkuat sistem kelistrikan di Sumatera pada khususnya Hal ini menunjukkan bahwa PLN siap menerima pembangunan investasi di berbagai wilayah di Indonesia.

"Untuk itu, ayo para investor, pebisnis dan masyarakat semua, PLN siap mendukung pengembangan bisnis anda. Berapapun kebutuhan listrik anda, kami siap layani. Anda urus bisnisnya, kami urus listriknya," tutup Daryono

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved