All England Open 2020

All England Open 2020 Digelar Tepat Waktu, Kento Momota Absen, Peluang Atlet Indonesia Jadi Juara

All England Open 2020 Digelar Tepat Waktu, Kento Momota Absen, Peluang Atlet Indonesia Jadi Juara

Editor: Slamet Teguh
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Anthony Sinisuka Ginting Keluarkan Pukulan Ajaib yang Bikin Kento Momota Melongo, Ini Videonya 

All England Open 2020 Digelar Tepat Waktu, Kento Momota Absen, Peluang Atlet Indonesia Jadi Juara

TRIBUNSUMSEL.COM - Panitia penyelenggara All England Open 2020 mengumumkan bahwa turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu tetap digelar sesuai jadwal.

Kepastian diselenggarkannya All England Open 2020 akhirnya terkonfirmasi.

Seperti diketahui, ancaman wabah virus corona menyebabkan berbagai event olahraga mengalami ancaman penundaan hingga pembatalan, termasuk bulu tangkis.

Terkini, German Open 2020 ditunda dari jadwal semula pada 3-8 Maret.

Turnamen yang digelar di Muelheim an der Ruhr, Jerman, itu terpaksa ditunda karena rekomendasi dari otoritas kesehatan setempat terkait wabah virus corona.

Ditundanya German Open 2020 membuat para pebulu tangkis khawatir situasi serupa bakal dialami oleh All England Open 2020 yang menjadi event terdekat.

Jadwal Turnamen Bulutangkis Bulan Maret 2020 : ada All England Diawal Bulan, Malaysia Open Penutup

Tontowi Ahmad Mundur Dari Pelatnas Bulutangkis Bulan Depan

Tak Puas Raih Gelar Juara di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2020, Target Selanjutnya Piala Thomas

Padahal, All England Open 2020 menjadi turnamen penting dalam kualifikasi Olimpiade 2020 mengingat poin besar yang ditawarkan.

Beruntung, All England Open 2020 tetap digelar. Hal itu seperti disampaikan oleh Chief Executive Badminton England, Adrian Christy, dalam pengumuman resmi di situs BWF.

"Kami akan menggelar YONEX All England Open 2020 di Arena Birmingham pada 11-15 Maret sesuai rencana," tutur Adrian Christy.

Keputusan tetap menggelar All England dilatarbelakangi masukan dari pemerintah serta rencana penanggulangan virus corona di Inggris yang dirilis pada Selasa (3/3/2020).

Meski begitu, panitia tetap menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan demi menjamin kesehatan serta keselamatan segenap pihak yang terlibat.

"Kami akan terus menerapkan sejumlah tindakan antisipasi untuk meminimalisir potensi risiko virus pada pemain, ofisial, relawan, dan fan yang hadir," imbuhnya.

"Kami menantikan event yang menjanjikan lima hari fantastis dari perhelatan bulu tangkis internasional di Arena Birmingham," pungkasnya.

Anthony Sinisuka Ginting Tak Remehkan Lawan

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, tetao tidak mau meremehkan lawan yang akan dia temui pada All England Open 2020, 11-15 Maret meskipun tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota (Jepang) tidak berpartisipasi.

Pada Indonesia Masters 2020, Januari kemarin, Kento Momota juga tidak tampil karena berencana fokus menyiapkan diri untuk All England 2020.

Namun, Kento Momota mengalami kecelakaan pada 13 Januari saat hendak menuju bandara Bandara Internasional Kuala Lumpur, hanya beberapa jam setelah memenangkan gelar Malaysia Masters.

Akibatnya, Momota harus rehat lebih lama dari kompetisi internasional.

"Persiapan saya ke All England seperti biasa saja. Lebih ke pemantapan ke fokus di lapangan, cara main, strategi. Kalau di fisik, lebih menjaga soalnya tinggal seminggu lagi menuju All England. Tidak ada lagi yang bisa ditingkatkan," kata Anthony ditemui BolaSport.com di Cipayung, Jakarta.

"Intensitas latihan berlari lumayan naik dalam beberapa minggu terakhir. Besok (hari ini) mulai diturunkan temponya. Selama sebulan, latihan saya oke, tidak ada kendala,"ucap Anthony.

Dengan tidak adanya Momota yang merupakan Juara All England 2019, menurut Anthony, membuat semua pemain punya kesempatan yang sama untuk meraih gelar.

"Hampir sama dengan Indonesia Masters kemarin. Pastinya semua pemain ingin menunjukkan diri, Momota tidak ikut sehingga pada berpikir ini kesempatan. Istilahnya begitu," aku Anthony.

"Tidak cuma Momota, maksudnya semua pemain juga berat. Jadi hampir sama saja.
Ada atau tidak ada Momota sama saja. Keuntungan atau tidak, dilihat dari drawing. Kalau dia main, tidak tahu kan saya akan ketemu dia atau tidak," tutur Anthony.

Pemain berusia 23 tahun ini mengaku lebih fokus memikirkan lawan yang akan dia jumpai pada babak pertama All England 2020 yakni Rasmus Gemke (Denmark).

"Lawan Rasmus Gemke tidak mudah juga. Harus diantisipasi dan diwaspadai karena melihat rekor, dia pernah mengalahkan saya, Jadi jangan sampai lengah. Fokus ke babak satu dulu."

"Secara keseluruhan setelah melihat video, hampir sama tipe permainannya dengan pemain Denmark pada umumnya. Dia bermain menyerang dan bola-bola cepat," aku Anthony.

"Antisipasinya, jangan sampai lengah. Saya akan lihat lagi beberapa hari sebelum bermain dengan diskusi bersama pelatih akan main seperti apa, kelebihan dia dijaga. Saya pelajari kelemahannya karena belum pernah bertemu sebelumnya," ucap Anthony.

Anthony mengakui bahwa dia tidak memiliki target khusus pada All England tahun ini hanya ingin mencapai hasil lebih baik daripada 2019.

Pada All England 2019, Anthony langsung tersingkir pada babak pertama setelah kalah dari Ng Ka Long Angus (Hong Kong)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved