Menangis, Wahono Kenang Istri yang Hamil dan Tewas Ditabrak: Melihat Langsung Kejadian di Atas Motor
Air mata suami korban, Wahono tampak masih tak tertahan saat menceritakan kejadian nahas yang menimpa istrinya seusai pulang kerja di Jalan Palmerah U
TRIBUNSUMSEL.COM -- Duka mendalam jelas masih dirasakan oleh Wahono Aditya (35), suami Erlinda (30) yang menjadi korban tewas ditabrak ibu-ibu belajar mobil.
Seperti diketahui, korban Erlinda saat kejadian kecelakaan maut itu tengah hamil anak pertamanya dengan usia kandungan sekitar 6 bulan.
Janin bayi yang ada dikandungan korban memang sudah ditunggu kehadirannya oleh Wahono dan Istrinya Erlina setelah sekitar 7 tahun menikah.
Namun takdir berkata lain, sang istri tewas bersama bayi dalam kandunganya ketika berjalan kaki setelah ditabrak Toyota Rush yang dikendarai oleh Firda Meisari.

Pengendara maut Firda Meisari diketahui sedang belajar mobil ketika insiden kecelakaan itu terjadi.
Air mata suami korban, Wahono tampak masih tak tertahan saat menceritakan kejadian nahas yang menimpa istrinya seusai pulang kerja di Jalan Palmerah Utara IV, RT 13 RW 06, Palmerah, Jakarta Barat.
Terlebih, sang istri yang saat itu mengandung janin bayi yang mereka tunggu sejak berthaun-tahun ditabrak mobil yang dikendarai Firda Meisari didepan mata kepala Wahono yang kala itu menjemput korban.
Bahkan, ia menyaksikan secara jelas ketika sang istri terhempas dan terimpit tiang listrik di Jalan Palmerah Utara tersebut.
"Saat kejadian itu, saya duduk diatas motor dan hendak jemput istri saya yang kerja di perusahaan asuransi di sana. Memang di situ tempat para suami menjemput istrinya, setiap hari saya antar jemputnya," kata Wahono Aditya sambil sesekali mengusap air matanya dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jateng (Tribun-Network) TribunJateng.com, Sabtu (29/2/2020).
Menurut Wahono, janin bayi yang saat ini sudah meninggal bersama istrinya itu berjenis kelamin perempuan.
Bahkan, dihari kejadian pada hari Sabtu (22/2/2020) lalu, ia berencana mengantar sang istri untuk memeriksa kehamilan.
"Jenis kelamin bayi kami perempuan," ungkap Wahono Aditya kenang sosok korban dan bayi dalam kandungan istrinya dengan nada suara bergetar.
Menurutnya, Dokter sudah menyatakan hari perkiraan lahir (HPL) putrinya setelah Lebaran Idul Fitri tahun ini.
Jenazah sang istri saat ini sudah dimakamkan di Semarang, Jawa Tengah.
Jenazah korban dibawa menggunakan kendaraan ambulans dari jakarta ke kampung halamannya tersebut.