Indomaret Jalan Sumatera Prabumulih Dibobol Maling, Pelaku Rusak Gembok dan Potong Rantai

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Aksi pencurian dengan membobol mini market kembali terjadi di kota Prabumulih.

Kali ini giliran mini market Indomaret di Jalan Sumatera Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, dibobol kawanan maling, Senin (2/3/2020), sekitar pukul 03.00.

Kawanan maling masuk Indomaret dengan merusak gembok di rolling door bagian kanan toko.

Kemudian pelaku memotong rantai besi di pintu kaca bagian dalam serta masuk ke toko.

Sejumlah barang diambil mulai dari rokok, susu dan lainnya.

Peristiwa pencurian mini market itu pertama diketahui oleh Imam Santoso (27) yang merupakan pegawai toko.

Imam menuturkan saat itu dirinya datang sekitar pukul 06.30 ke toko tiba-tiba mendapati pintu rolling door sebelah kanan, tepatnya dibelakang gerobak es dalam keadaan terbuka.

Lantaran menduga yang membuka adalah pegawai lain, Imam kemudian memanggil beberapa kali namun mendapati gembok rusak dan kaca bagian dalam terbuka.

"Saya lihat rolling door terbuka lalu saya panggil Meiria karena saya pikir dia sudah datang duluan tapi tidak ada dan saya lihat gembok rusak. Kemudian saya telpon Yusuf sekitar pukul 06.45," bebernya Imam ketika dibincangi.

Imam mengatakan, setelah Yusuf datang pihaknya menghubungi polisi dan warga sekitar.

Sejumlah barang bukti hilang akibat peristiwa pencurian tersebut.

"Beberapa barang yang hilang seperti rokok, susu dan coklat namun untuk jumlah dan kerugian yang dicapai belum diketahui," katanya..

Sementara pegawai lainnya, Meiria yang juga kasir indomaret mengaku dirinya tau mini market tempatnya bekerja dibobol setelah dihubungi Imam.

"Saya diberitahu karena ditelpon, lalu sekitar pukul 08.00 saya duduk di warung datang ada bapak-bapak memberitahu kalau toko dicuri jam 03.00 malam karena saat itu dia bertugas menjaga malam di bagian seberang jalan indomaret," bebernya.

Sementara satu diantara petugas kepolisian membenarkan adanya kejadian diduga dilakukan malam.

"Kita dihubungi dan melakukan olah TKP namun lengkapnya silahkan hubungi kapolsek atau kasat Reskrim saja," bebernya.