Berita Sriwijaya FC
Pasca Ribut Dengan Arthur Cunha, Kapten Sriwijaya FC, Ambrizal : Kita Main Bola, Bukan Cari Musuh
Pasca Ribut Dengan Arthur Cunha, Kapten Sriwijaya FC, Ambrizal : Kita Main Bola, Bukan Cari Musuh
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Slamet Teguh
Pasca Ribut Dengan Arthur Cunha, Kapten Sriwijaya FC, Ambrizal : Kita Main Bola, Bukan Cari Musuh
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Pemain bertahan Sriwijaya FC Ambrizal memberikan tanggapannya terkait tekel keras yang ia berikan kepada Arthur Cunha (26/2).
Sebagai seorang pemain belakang dirinya mengungkapkan tindakannya tersebut murni untuk merebut bola dari kaki Arthur.
"Kejadiannya di depan kotak 16 situasi pertahanan kami kena serang, bola sama dia saya datang dengan cepat mau merebut bola dari dia," ujarnya.
Namun, saat hendak mencuri bola di kaki Arthur, pemain asal Brasil tersebut sedikit menggeser bola sehingga hanya menyentuh bola bagian atas.
"Waktu mau rebut bola dia geser bola nya otomatis saya kelewat, jadi bola yang saya rebut cuma kena dikit bagian atas bola dan kenak kaki dia itu pun kena di samping," ungkapnya.
• Siap Bantu Sriwijaya FC di Liga 2 Indonesia, M Noval Afif Muzakki Bisa Bagi Waktu Dengan Pendidikan
• Ambrizal Digoco Oleh Arthur Cunha, Sriwijaya FC : Jangan Terulang, Apalagi Hanya Laga Ujicoba
• Usai Jalani TC, Gelandang Sriwijaya FC Rahel Radiansyah Siap Jalani Kompetisi di Liga 2 Indonesia
Dirinya mengetahui jika tindakannya tersebut merupakan sebuah pelanggaran, dan ia pun berniat baik dan menghampiri Arthur untuk meminta maaf.
"Saya tahu itu pelanggaran saya langsung hampirin dia untuk mintak maaf, ini cuma ujicoba, bukan mau cari ribut," kata Ambrizal.
Meski ada niatan baik dari Ambrizal, namun Arthur tetap tidak terima dengan tekel keras yang dilakukan mantan pemain PSPS Pekanbaru tersebut.
"Waktu saya mau ajak salaman malah dia berdiri pegang leher saya, otomatis saya reflek pukul dia, kita ini kan main bola bukan cari musuh," ujarnya.
Pada laga melawan Persipura kemarin (25/2/20), terjadi insiden tekel keras yang berujung keributan antara pemain bertahan Sriwijaya FC Ambrizal dengan penyerang tim mutiara hitam Arthur Cunha.
Alhasil kedua tim harus sama-sama bermain dengan 10 pemain setelah Arthur dan Ambrizal di kartu merah oleh wasit.