Berita Lubuklinggau

Walikota Lubuklinggau Bandingkan Masa Lalu, Dulu Tak Punya Rp 200 Juta Tak Bisa Jadi PNS

Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe mengikuti Latihan Dasar CPNS golongan III angkatan IV,V,VI dan VII di Kota Lubuklinggau

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Eko Hepronis
Latihan Dasar CPNS golongan III angkatan IV,V,VI dan VII di Bandiklat Kota Lubuklinggau, Senin (17/2/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe mengikuti Latihan Dasar CPNS golongan III angkatan IV,V,VI dan VII di Kota Lubuklinggau.

Acara tersebut digelar di Bandiklat Kota Lubuklinggau yang diikuti 140 CPNS asal Kabupaten Musi Rawas Utara.

Dalam sambutannya, wali kota yang biasa dipanggil Nanan ini mengingatkan kepada seluruh CPNS untuk mengikuti latihan dasar dengan sungguh-sungguh.

"Zaman sekarang mano pacak lagi nyogok-nyogok (zaman sekarang mana bisa lagi main suap)," kata Nanan dalam sambutannya, Senin (17/2/2020).

Menurut Nanan, CPNS yang lulus dua tahun ini terakhir adalah orang-orang pilihan yang menjadi PNS tanpa harus megeluarkan uang sepeser pun.

BREAKING NEWS: Pohon Tumbang di Depan SMK N 3/SMAN 1 Kota Palembang, Jalan Srijaya Negara Macet

Nanan bercerita, hal itu berbeda dengan zaman dahulu, untuk menjadi seorang PNS sangat mahal.

Bahkan jika tidak punya uang Rp 100-Rp200 juta tidak bisa menjadi seorang PNS.

"Zaman saya dulu sudah terkontaminasi, dulu ada yang nyogok-nyogok, tapi pura-pura tidak tidak tau. Kalian bersih, kalian dibentuk bukan untuk terkontaminasi, ini bukan rahasia umum lagi," ungkapnya.

Nanan mengaku, jika sebelum menjadi wali kota ia adalah seorang PNS.

Ia pun bersyukur saat menjadi PNS bisa sampai pensiun, hal itu berbeda dengan beberapa pejabat lainnya yang tidak sampai pensiun.

Keluarga Peserta Tes CPNS di Lahat Juga Dibuat Tegang, Tunggui Hasil SKD

"Saya juga PNS tapi pensiun, kami produk lama yang sudah terkontaminasi, disini tidak ada yamg diberi duit kan?, Kalian orang pilihan telah diterima CPNS Musi Rawas Utara," paparnya.

Nanan meminta, selama berada di Bandiklat Kota Lubuklinggau para peserta untuk mengikuti aturan.

Para peserta akan dilatih dan dibina oleh Kodim 0406 Musi Rawas, Lubuklinggau dan Musi Rawas Utara.

"Karena diharapkan keluar dari diklat ada perubahan, mengabdi dimasyarakat, kalian adalah orang yang akan melanjutkan pengabdian di negara ini," terangnnya.

Nanan berpesan, kepada PNS yang mengikuti diklat harus paham visi dan misi daerah sendiri terutama Kabupaten Musi Rawas Utara.

Seperti PNS Kota Lubuklinggau wajib faham visi dan misi Lubuklinggau.

"PNS itu harus tahu, bagaimana mau membangun kalau kalian tidak tahu, supaya tidak mau pulang terus, cintai tempat bekerja, terima apa adanya, karena tuhan telah memberikan rezekinya," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved