Berita Empat Lawang
Januari Tahun Ini Ada 25 Kasus Bencana Alam di Empat Lawang, Banyak Fasilitas Umum Rusak
Akibatnya bencana alam membuat beberapa fasilitas umum rusak, seperti pondasi Jalan Multi Fungsi, Pondasi Jembatan, gorong-gorong jalan umum
TRIBUNSUMSEL.COM, EMPATLAWANG-Kabupaten Empat Lawang mendapat cobaan bertubi-tubi.
Sepanjang Januari tahun ini tercatat ada 25 kasus bencana alam.
Musibah ini tersebar hampir diseluruh wilayah Kabupaten Empat Lawang.
Kepala BPBD Empat Lawang Kuswinarto, melalui Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi Murzal, mengatakan, dari data 25 bencana alam sudah terjadi selama satu bulan, pada Januari, didominsi oleh banjir dan tanah longsor.
"Bencana alam yang terjadi banjir dan longsor ," kata Murzal kepada wartawan, Selasa (11/2/2020)
Akibatnya bencana alam membuat beberapa fasilitas umum rusak, seperti pondasi Jalan Multi Fungsi, Pondasi Jembatan, gorong-gorong jalan umum mengalami rusak.
• Muncul Penyakit Misterius Baru di Tengah Wabah Virus Corona. Muncul di Nigeria dan Tewaskan 14 Orang
Dijelaskannya, bencana alam paling banyak di Kecamatan Tebing Tinggi yaitu sebanyak Sembilan kejadian, Kecamatan Muara Pinang ada Enam kejadian
Selain itu di Kecamatan Lintang Kanan dan Kecamatan Pendopo, Kecamatan Pasemah Air Keruh, Talang Padang, Ulu Musi, Pendopo Barat dan Kecamatan Sikap Dalam.
"Di Kecamatan Talang Padang ada Tiga Desa, yaitu Desa Lampar Baru itu Irigasi rusak, Kembahang Lama itu longsor, Desa Remantai juga longsor. Untuk Kecamatan Paiker, Pobar, Ulu Musi dan Kecamatan Sikap Dalam itu semuanya tanah longsor," kata Murzal.
• Peresmian Tol Palembang-Kayuagung Mundur di Bulan Maret, Masih Pasang Paku Bumi
Ia menambahkan, kejadian bencana alam tersebut berdampak dan berimbas pada kehidupan dan penghidupan masyarakat Kabupaten Empat Lawang.
"Ya bencana alam itu berdampak pada kehidupan masyarakat, makanya kita melakukan penanganan segera," katanya. (SP/ Andi Wijaya)
