Anak Punk Sering Minta Uang ke Pertokoan di Banyuasin Diamankan Pol PP

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN-Sat Pol PP Kabupaten Banyuasin mengamankan anak punk yang meresahkan masyarakat di Kelurahan Kayu Ara Kuning, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Selasa (11/2/2020).

Anak punk itu mengenakan kaos serba hitam, berkeliling meminta uang ke toko- toko yang berada dipinggir jalan.

Masyarakat yang resah kemudian melaporkan ke Satpol PP Banyuasin, untuk diberikan tindakan.

"Sedikitnya ada 13 orang anak punk terdiri dari 9 lelaki dan 4 orang wanita yang mengaku berasal dari Tanggerang, Lampung, dan Medan," kata Kasat Pol PP Indra Hadi didampingi kabid ketertiban umum dan ketentraman Supadi.

Dijelaskan Hadi, setelah didata nama dan alamatnya ke sembilan orang laki-laki tadi, rambutnya terpaksa di cukur botak.

"Mereka akan terus ditindak apabila meresahkan masyarakat," ungkapnya.

Untuk sementara anak punk ini dibina di Dinas Sosial, lalu dipulangkan.

Sementara Kepala Dinas Sosial Banyuasin Alamsyah Rianda, membenarkan ada 13 anak punk yang diserahkan ke Dinas Sosial Banyuasin.

Anak punk ini diberikan pembinaan dan arahan hidup masa depan yang lebih cemerlang.

Namun sepertinya, anak-anak ini perlu perhatian khusus dari kedua orang tua mereka serta sanak keluarganya.

"Saya harapkan orang tua dan keluarganya, kiranya dapat memperhatikan anak-anak ini, dan tidak cukup oleh pemerintah saja," ujar Alamsyah. (SP/MAT BODOK)