Flu Burung di Palembang

Virus Flu Burung Positif Tersebar di Palembang, Ratusan Ayam Mati Mendadak, Segera lakukan Hal ini

Ratusan ayam warga di Kawasan jalan iswahyudi, Lorong Siping, Sekojo Palembang mendadak mati. Kondisinya pun kini menjadi perhatian khusus.

Editor: M. Syah Beni
sripoku.com/rahmaliyah
Flu Burung di Palembang 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ratusan ayam warga di Kawasan jalan iswahyudi, Lorong Siping, Sekojo Palembang mendadak mati.

Kondisinya pun kini menjadi perhatian khusus.

Hal itu diungkapkan, DR drh Jafrizal MM, Jumat (7/2/2020).

"Untuk yang di Kalidoni itu positif AI atau kita sebutnya Flu Burung.

Sekitar 400 ekor yang semuanya mati.

Tapi sebenarnya yang melapor ke kami itu banyak, seperti di Plaju juga ada indikasi terjangkit flu burung karena dari segi gejalanya hampir sama dengan yang di Sekojo.

Namun masih kita teliti," ujarnya.

Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) perwakilan Sumatera Selatan itu menambahkan, untuk hewan-hewan yang terjangkit dengan virus AI pihaknya telah meminta untuk dimusnahkan agar virus tidak menyebar luas, baik sesama unggas atau dikhawatirkan terpapar ke manusia.

"Makanya kita segera melakukan vaksinasi baik hewan ataupun manusia yang kontak dengan unggas-unggas terjangkit.

Kemudian, kami juga minta agar setiap kali kontak langsung dengan unggas untuk menggunakan alat pelindung," jelasnya.

Ia pun telah berkoordinasi khususnya dengan Pemerintah Kota Palembang, agar hal ini juga bisa menjadi perhatian sehingga virus tidak menyebar luas dan menjangkiti manusia.

"Saat ini mungkin Virus Corona yang masih ditangani oleh Pemerintah, apalagi ini jenis virus baru.

Namun, yang perlu diingat juga bahwa masih ada beberapa virus yang juga perlu diwaspadai dalam tubuh-tubuh hewan terutama yang tidak divaksinasi," ujarnya.

Lebih lanjut, seperti virus Flu Burung, Antraks dan rabies yang hingga kini masih menjadi prioritas dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertanian.

"Pada dasarnya semua hewan memiliki potensi untuk terpapar virus oleh karenanya betapa pentingnya vaksinasi hewan harus dilakukan. Dikhawatirkan virus-virus akan menyebar ke manusia," katanya.

Jafrizal pun mengimbau, agar masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan, menggunakan alat pelindung jika kontak dengan hewan terutama apabila belum di vaksinasi.

"Makan-makan daging yang masih kategori mentah pun sebaiknya di hindari usahakan dalam kondisi benar-benar matang," tegasnya.

 
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved