Hamil Enam Bulan Lidia Semangat Ikut Tes CPNS
LIDIA Tresianita (29) warga Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I satu dari sekian ratus peserta tes seleksi kompetensi dasar (SKD)
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Ray Happyeni
LIDIA Tresianita (29) warga Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I satu dari sekian ratus peserta tes seleksi kompetensi dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) terlihat semangat meskipun dengan kondisi hamil.
Saat ini ia tengah hamil enam bulan dan berharap lulus formasi menjadi perawat kesehatan dan dapat ditugaskan di Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuk Linggau.
Ia datang ke lokasi test SMKN 2 Lubuk Linggau dengan diantar adiknya, karena khawatir terjadi hal-hal tak diinginkan ketika dalam perjalanan.
"Ini yang ketiga kalinya dianter adek pakai mobil, khawatir karena hamilnya terjadi apa-apa," ujarnya saat dibincangi Tribun Sumsel, Selasa (4/2).
Lidia optimis lulus passing grade. Ia mengatakan telah berusaha semaksimal mungkin belajar dan berdoa di rumah.
"Yang penting jalani lebih dahulu, yakin kalau sudah nasib lulus, yang penting semangat dan usaha," paparnya.
Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Lubuk Lnggau, Deny Nofriansyah mengatakan untuk peserta yang hamil ada perlakuan khusus.
"Untuk ibu hamil dari ruang transit didahulukan, kemudian baru yang orang yang normal, ada juga panitia yang mengontrol," ungkapnya.
Panitia juga menyiapkan tim kesehatan yakni satu dokter dan dua perawat yang selalu berjaga di lokasi selama pelaksanaan test CPNS berlangsung.
"Dari pelaksanaan hari pertama sampai dengan saat ini sebanyak
37 peserta dinyatakan gugur karena tidak hadir. Tiga di antaranya terlambat dan satu tidak dapat menunjukkan identitas dinyatakan gugur, dua terlambat," papar Deni.
Berdasarkan peraturan BKN No 50 tahun 2019 tentang prosedur penyelenggaraan seleksi dengan metode CAT BKN apabila telat 5 menit sebelum pelaksanaan tes registrasi ditutup harus sudah ditutup.
"Peserta sesuai tata tertib 60 menit sebelum pelaksanaan wajib hadir. Waktu pelaksanaan 90 menit, 30 menit persiapan dan 60 menit pelaksanaan test bisa teregistrasi," katanya.
Untuk score nilai tertinggi, untuk peringkat pertama sampai dengan saat ini dengan score nilai 396. Namun kepastian itu menunggu rekap terakhir yang diberikan oleh BKN.