Jelang Piala Dunia U-20 2021, Gelora Sriwijaya Masih Mungkin Dipakai, FIFA Bakal Datang ke Palembang

Jelang Piala Dunia U-20 2021, Gelora Sriwijaya Masih Mungkin Dipakai, FIFA Bakal Datang ke Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM - Beberapa waktu yang lalu tengah menjadi perbincangan jika stadion Gelora Sriwijaya tak terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Namun, hal tersebut dibantah oleh ketua Asporv PSSI Sumsel, dan menyebut jika Gelora Sriwijaya masih memiliki peluang untuk menjadi tuan rumah.

Ketua Asprov PSSI Sumsel Ucok Hidayat mengatakan PSSI, FIFA, PUPR mengagendakan bakal melakukan survei ke Palembang pada Minggu ke-2 Februari 2020.

"Saya sudah menyampaikan kabar masih ada kemungkinan Sumsel sebagai penyelenggara (Host City) Piala Dunia U-20 2021. Dan Pak Gub antusias. Beliau meminta kami dari Asprov agar berkoordinasi dengan Pak Hendri Zainuddin, Ketua Umum KONI Sumsel," ungkap Ucok Hidayat, Sabtu (1/2/2020).

Menurut Ucok, info dari Jakarta bahwa FIFA tetap menganggap Jakabaring layak menjadi tempat penyelenggara. Tinggal bagaimana dukungan masyarakat dan pemerintah setempat.

Ucok sendiri memonitor, jika hari ini Tim dari PSSI, FiFA, PUPR telah mensurvei di Bandung. Selanjutnya Minggu depan mereka ke Yogya Semarang, Solo.

"Minggu depannya lagi ke Bali. Setelah dari Bali barulah mereka ke Palembang. Mereka sudah menyampaikan untuk hal-hal yang perlu disiapkan. Selain kendaraan sedan dan bus untuk penjemputan. Perlu disapkan bahan presentasi stadion utama dan lapangan pendukung. Jarak lapangan pendukung tidak boleh lebih dari 30 menit. Kualitas rumput, toilet, ruang ganti. Faktor utama yang akan dilihat kebersihannya)," terang mantan Sekda Kota Palembang.

Beberapa waktu lalu sempat heboh pemberitaan jika Stadion GSJ Palembang tidak masuk lagi dalam daftar host city Piala Dunia U-20 2021 ini.

Ucok pun menjelaskan alasan dirinya tenang lantaran sudah mendapatkan informasi dari PSSI Pusat jika Surat Menpora terkait Host City Piala Dunia U20 2021 belumlah final sehingga Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring masih terus diperjuangkan.

"Informasi dari ibu Sekjen PSSI (Ratu Tisha Destria) bahwa surat Menpora yang diperdebatkan saat ini yang menyatakan penetapan stadion adalah hasil diskusi dan belum final, semua masih menunggu hasil inspeksi akhir bulan Maret antara FIFA dan PUPR jadi bukan ketetapan dan diharapkan kawan-kawan pers maklum," ungkap Ucok waktu itu.

Ucok yang mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Sumsel yang tengah mengikuti rapat Kongres PSSI di Bali tengah berusaha mempersiapkan surat kesiapan dari Pemprov sebagai penyelenggara yang ditujukan ke PSSI dan Menpora.

"Kita mempersiapkan surat-surat kesiapan sebagai penyelenggara. Itu menyangkut hospitality, keamanan. Itu mereka butuh secara tertulis. Kalau agreement tanggal 27 kemarin itu belum secara tertulis," kata mantan Manager Tim Sriwijaya FC.

Seperti diberitakan beberapa media pada online kemarin ada enam stadion yang menjadi tuan rumah nantinya.

Keputusan ini berdasarkan surat yang diterbitkan oleh Kemenpora setelah rapat koordinasi tentang kelanjutan persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021.