5 Kehebohan Nikita Mirzani Dijemput Paksa Polisi, Cakar Wartawan Hingga Bawa Arkana ke Sel

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kabar Nikita Mirzani yang dijemput paksa pihak Kepolisian Jakarta Selatan, Jumat Dini hari.

Mendadak membuat heboh publik Indonesia pasca Nikita Mirzani ditetapkan jadi tersangka.

Adapun kasus yang menjerat sang artis kontroversial yakni penganiayaan terhadap mantan suaminya Dipo Latief.

Dipo Latief melaporkan Nikita Mirzani atas 3 kasus salah satunya mengenai KDRT.

Kasus yang dilaporkan pada tahun 2019 lalu akhirnya memiliki bukti mengarahkan Nikita sebagai tersangka.

Dalam proses penjemputan paksa Nikita Mirzani tersebut menimbulkan banyak kehebohan.

Berikut Tribunsumsel rangkuman beberapa kejadian terjadi saat momen penjemputan.

1. Nikita Mirzani Tak Mau Turun Dari Mobil Polisi

Menurut pantauan Grid.ID, Nikita Mirzani yang dibawa polisi tiba di Polres Jakarta Selatan pada Jumat (31/1/2020) dini hari, sekira pukul 00.35 WIB.

Saat tiba, Nikita Mirzani menolak turun dari mobil polisi, lantaran awak media sudah menunggu kedatangannya.

Setelah kurang lebih 30 menit, Nikita Mirzani akhirnya mau turun dari mobil dengan kawalan pihak kepolisian.

Kenakan baju hitam dan topi putih, Nikita Mirzani dibawa ke Markas Polres Jakarta Selatan.

"Ngambil gambar gua lu yak. Bisa banget lu," ucap Nikita Mirzani kepada awak media dengan suara serak.

Diduga sebelumnya Nikita Mirzani menangis, terlihat matanya yang sembab.

2. Cakar Tangan Wartawan

Selain tidak mau turun dari mobil polisi, lantaran banyak awak media.

Nikita Mirzani juga sempat mencakar salah seorang wartawan Detik.com bernama Hanif Hawari.

3. Marah-marah Bawa Bayi ke Sel

Polisi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, Nikita sempat marah meminta bayinya untuk bisa masuk ke dalam tahanan.

"Di dalam tahanan NM memaksa dengan cara marah marah untuk kemperbolehkan anaknya Arkana (sembilan bulan) masuk ke dalam tahanan," ujar Yusri Yunus dalam keterangan tertulis, Jumat.

4. Dua Kali Mangkir Panggilan Polisi

 Sebelum penangkapan, Nikita telah dua kali mangkir dari pemanggilan polisi. 

Pertama, pada 2 Januari 2020, tetapi Nikita tidak hadir dengan alasan persiapan umrah.

Melalui surat dari kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid pada 30 Desember 2019 dengan isi surat mohon penundaan panggilan.

Sebab, Nikita Mirzani sedang mempersiapkan diri untuk melaksanakan perjalanan ibadah umrah.

Pada 23 Januari 2020, seorang kurir mengantarkan surat keterangan sakit Nikita, yang dikeluarkan oleh Rumah sakit Brawijaya.

Dalam surat itu, Nikita Mirzani diberi waktu istirahat sampai dengan 30 Januari 2019 (selama tujuh hari).

Nikita Mirzani dijemput paksa karena berkas administrasi penyerahan tersangka dari polisi ke kejaksaan sudah lengkap. 

5. Nikita Mirzani Disebut Menangis.

Dilansir Kompas.com, wajah Nikita Mirzani pun terlihat sembab, suaranya pun terdengar serak.

Ketika ditanya oleh awak media apakah Nikita habis menangis, ia menyangkalnya.

"Kagak (menangis), kan suara gue lagi serak," ujarnya sesaat sebelum memasuki gedung Mapolres Jakarta Selatan, Jumat dini hari.