Seputar Islam

Niat Sholat Qobliyah (Sebelum) Subuh Lengkap Beserta Tata Cara Sholat Fajar 2 Rakaat

Niat Sholat Qobliyah (Sebelum) Subuh Lengkap Beserta Tata Cara Sholat Fajar 2 Rakaat

Penulis: Abu Hurairah | Editor: M. Syah Beni
sripoku.com
Niat Sholat Qabliyah (Sebelum) Subuh Lengkap Beserta Tata Cara Sholat Fajar 2 Rakaat 

Niat Sholat Qobliyah (Sebelum) Subuh Lengkap Beserta Tata Cara Sholat Fajar 2 Rakaat

TRIBUNSUMSEL.COM-   Sholat sunah qobliyah Subuh adalah sholat sunah dua rakaat yang dikerjakan sebelum sholat Subuh. 

Hukum mengerjakan sholat sunah qabliyah subuh adalah sunah muakkadah yaitu sunah yang sangat dianjurkan.

Ketika azan berkumandang sebelum sholat subuh dianjurkan untuk sholat sunah qobliyah subuh atau salat sunah Fajar.

Salat sunah qobliyah adalah sholat dua rakaat sebelum pelaksanaan salat subuh yaitu di antara salat rawatib.

Yang dimaksud salat rawatib adalah salat sunah yang dirutinkan sebelum atau sesudah sholat wajib.

Berikut tata cara pelaksanaan sholat sunah qobliyah subuh niat dan bacaannya:

1. Membaca niat

Bacaan niat  sholat sunah qabliyah subuh sebagai berikut:

Niat Sholat Rawatib, Qabliyah & Badiyah Sholat Fardhu Subuh, Zuhur, Ashar, Magrib, Isya
Niat Sholat Rawatib, Qabliyah & Badiyah Sholat Fardhu Subuh, Zuhur, Ashar, Magrib, Isya (Risalah Tuntunan Shalat Lengkap (Kemenag))

Ushalli sunnatash-shubhi rak’ataini qabliyyatal lillahi ta’ala.

Artinya: Aku niat sholat sunah sebelum Subuh dua raka’t karena Allah Taala

2. Membaca surat al-fatihah dan surat-surat Al-Qur’an

Pada rakaat pertama membaca surat al-fatihah dan kemudian kemudian membaca surat Al-Kafirun.

Berikut Surat Al Kafirun

1. Qul yaa ai-yuhaal kaafiruun(a)
“Katakanlah: Hai orang-orang kafir”

لا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ

2. Laa a’budu maa ta’buduun(a)
“Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah”

وَلا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ

3. Walaa antum ‘aabiduuna maa a’bud(u)
“Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah”

وَلا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ

4. Walaa anaa ‘aabidum(n) maa ‘abadtum
“Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah”

وَلا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ

5. Walaa antum ‘aabiduuna maa a’bud(u)
“Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah”

لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ

6. Lakum diinukum waliya diin(i)
“Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku”

Pada rakaat kedua setelah membaca surat Al-Fatihah, kemudian membaca surat al-Ikhlas.

Berikut Bacaan Surat Al Ikhlas

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ اللَّهُ الصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ ﴿٤

﴾Qul huwa allaahu ahad(un), allaahu alshshamad(u), lam yalid walam yuulad(u), walam yakullahu kufuwan ahad(un).

3. Dzikir sholat sunah qabliyah subuh

Setelah dua rakaat kemudian salam kemudian membaca dzikir sholat sunah qabliyah subuh.

Berdasarkan dalil hadits riwayat Ibnu Sinni dan Al-Hakim, dzikir yang dibaca setelah selesai mengerjakan sholat sunah sebelum subuh adalah sebagai berikut:

اَللهُمَّ رَبَّ جِبْرِيْلَ وَإِسْرَافِيْلَ وَمِيْمَائِيْلَ وَمُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ

Allahumma rabba jibrila wa israfila wa mika-ila wamuhammadinin-nabiyyi, a’udzubika minan-nar (dibaca 33 x)

Artinya: Ya Allah, wahai Tuhan dari Jibril, Israfil, Mikail, dan Nabi Muhammad. Aku berlindung diri dengan Engkau dari Neraka. (HR. Ibnu Sinni dan Al-Hakim).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved