Tertipu Manajer Cabul, 20 Artis Pendatang Baru Diajak Berhubungan Intim, Korban Ada Masih Remaja
Menjadi terkenal dan bergelimang harta menjadi daya tarik profesi ini, namun tak sedikit calon artis ini harus menelan pil pahit lantaran gagal padaha
TRIBUNSUMSEL.COM -- Menjadi artis merupakan profesi yang menjadi impian banyak orang
Menjadi terkenal dan bergelimang harta menjadi daya tarik profesi ini, namun tak sedikit calon artis ini harus menelan pil pahit lantaran gagal padahal sudah melakukan berbagai upaya
YMP (31), pemilik agensi penyalur artis figuran, mencabuli puluhan wanita muda yang ingin jadi artis.
Modusnya, YMP menjanjikan para wanita muda dan cantik untuk menjadi artis figuran sinetron.
Total sudah 20 wanita usia dewasa dan di bawah umur jadi korban pencabulan YMP.
Sebagian memang telah jadi artis figuran, namun sebagian lagi tidak jelas nasibnya setelah para wanita muda itu diajakan berhubungan badan.
Kasus asusila YMP terungkap setelah salah satu korbannya yang masih di bawah umur berinisial MR (13) mengadukan hal itu kepada orangtuanya.
Alhasil, orangtua MR yang tak terima anaknya dicabuli YMP langsung melaporkannya ke polisi.
"Pelaku merayu korban agar mau disetubuhi dengan alasan sebagai persyaratan untuk bisa menjadi pemain figuran," kata Kapolres Metro Jakarta Barat , Kombes Audie S Latuheru saat merilis kasus tersebut di kantornya, Jumat (24/1/2020).
Audie menjelaskan dalam kasus MR, YMP telah dua kali berhubungan badan kepada remaja tersebut di sebuah hotel di Jakarta Barat pada Februari 2019.
Adapun korban baru melaporkan hal tersebut lantaran sampai saat ini, janji yang ditawarkan YMP untuk menjadikannya sebagai figuran tak juga terlaksana.
"Pelaku kita tangkap ketika pelaku mencoba kembali menghubungi korban," kata Audie.

MR Mengaku 2 Kali Disebutuhi
Diimingi jadi figuran dalam sinetron, seorang remaja perempuan berinisial MR (13) malah jadi korban percabulan oleh pelaku yang mengaku dari pihak agensi.
Warga Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat ini pun telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Metro Jakarta Barat.