Arti Syukron dan Waktu Penggunaannya yang Tepat, Apa Bedanya dengan Jazakallahu Khairan?

TRIBUNSUMSEL.COM - Syukron merupakan salah satu kata yang akhir-akhir ini sering digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Syukron sendiri sebenarnya berasal dari Bahasa Arab, namun karena mayoritas agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia adalah Islam maka Bahasa Arab yang digunakan sehari-hari tidak lagi terasa asing.

Pengertian syukron

Secara bahasa Syukran adalah terima kasih.

Kata ini biasanya digunakan sebagai ucapan kepada seseorang yang telah melakukan kebaikan.

Selain syukron, dalam islam untuk sesama Muslim dianjurkan mengucapkan “Jazakallahu Khairan”.

Arti Jazakallahu Khairan adalah semoga Allah membalasmu dengan kebaikan.

Selain ucapan terimakasih, Jazakallahu Khairan juga merupakan doa baik yang dipanjatkan untuk sesama muslim.

Maka dari itu akan mendapat pahala tambahan jika menggunakannya.

Selain mendapat pahala tambahan, Jazakallahu Khairan juga merupakan ucapan terimakasih yang paling tinggi.

Sebagaimana hadist Nabi saw berikut: “Jika ada seseorang telah berkata kepada saudaranya “jazaakallah khairan” (semoga Alloh selalu membalasmu dengan kebaikan), maka iya telah memujinya dengan setinggi-tingginya.” (HR. Thabrani, Al Albani berkata: “shahih li ghairihi”)

Perbedaan Syukron dan Jazakallahu Khairan

Dengan penjelasan di atas kita dapat mengetahui bahwa syukron adalah kata yang digunakan untuk mengucapkan terimakasih secara umum kepada siapapun,

Tapi Jazakallahu Khairan adalah ucapan terimakasih yang dapat kita ucapkan untuk sesama muslim yang maknanya juga bisa menjadi doa.

Sehingga akan lebih baik menggunakan Jazakallahu Khairan kepada sesama muslim.

Itulah Arti Syukron dan Waktu Penggunaannya yang Tepat, serta perbedaannya dengan Jazakallahu Khairan.