Berita Pendidikan

5 Mahasiswa Sumsel Ikut KTT Internasional di Istanbul, Paparkan Program Minat Baca dan Kebersihan

Lima mahasiswa terpilih mewakili Sumsel untuk mengikuti KTT internasional di Istanbul, Turki.

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Sri Hidayatun
Gubernur Sumsel Herman Deru dan perwakilan mahasiswa asal Sumsel yang akan ikut KTT di Istanbul Turki. 

TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG- Lima mahasiswa terpilih mewakili Sumsel untuk mengikuti KTT internasional di Istanbul, Turki.

Lima mahasiswa itu, Kiki Wulandari (FISIP, UNSRI), Aulia Putri Balqist (Psikologi, UIN Raden Fatah), Tri Meilinda (Politeknik Negeri Sriwijaya), Fitriyanti (Ekonomi, UNSRI) dan Akim Hopla (Psikologi, Aligarh Muslim University).

Dalam waktu dekat, kelima mahasiswa ini akan berangkat ke Istanbul, Turki selama sepuluh hari mulai 21 hingga 31 Januari 2020.

"Di sana nanti serangkaian acaranya yaitu symposium international, pertukaran budaya, presentasi project dan kunjungan ke beberapa universitas di Istanbul," jelas Kiki, Selasa (14/1/2020).

Kata dia, acara ini akan dihadiri pembicara hebat salah satunya Mr İlker Astarci (director of the center for European Union Education and Youth programmes Of The Republic of Turkey).

"Nanti kami di sana akan memaparkan project sosial yang akan kami laksanakan di daerah masing-masing dengan tema “Preparing Youth Leader 2045 breakthrough in regeneration for strategic position in goverment n non goverment orgnanization," jelas dia.

Tujuan project ini ialah untuk mengasah kemampuan leadership, kepekaan sosial dan teamwork antar delegasi agar bisa berkolaborasi meskipun dalam perbedaan dan untuk mewujudkan goals Indonesian Gold Generation 2045.

"Secara detail, project sosial yang akan paparkan disana itu mengangkat isu pendidikan dan lingkungan. Dalam segi pendidikan kami mengusung project “etalase mimpi” yang bergerak pada bidang peningkatan minat baca anak-anak," beber dia.

Sedangkan pada lingkungan pihaknya akan mengusung project “ zerowastelyfe 5 litters per day” yang ingin ditularkan kepada masyarakat kalangan manapun mengambil sampah berserakan yang ditemui dijalan minimal 5 plastik / botol plastik dan membuangnya ke tempat sampah.

"Alhamdulilah, kami sangat bahagia dan bersyukur atas kesempatan besar ini karena dengan kesempatan ini lah kami bisa membawa nama sumsel dan Indonesia dalam kancah internasional dan memperkenalkan betapa kayanya kebudayaan kita. Ini juga akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi kami sebagai proses peningkatan kapasitas diri," beber Kiki.

Apalagi Gubernur Sumsel, Herman Deru sangat mensupport kegiatan ini karena membawa nama baik Sumsel.

"Awalnya kami melakukan audiensi singkat dengan pak Herman Deru pada tgl 28 November 2019 terkait program yangg kami ikuti. Alhamdulillah pak gubernur menyambut kami dengan hangat dan sangat mensupport kegiatan untuk putri-putra daerah yang berprestasi," tegasnya.

Tambah Kiki, ia bersama teman-teman lainnya mengaku tak mudah mengikuti kegiatan ini karena harus mengikuti serangkaian tes yang cukup panjang.

"Kami mengikuti serangkaian seleksi administrasi maupun essay yang diikuti dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Marocco, Mesir, dan lain-lain."

"Alhamdulillah ada 5 perwakilan sumsel yang terpilih untuk mengikuti KTT internasional di Istanbul, Turki," katanya.

Untuk persiapan sendiri, lanjut dia akan sudah hampir 90 persenan mulai dari persiapan fisik, project dan regulasi keberangkatan seperti pasport dan visa.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved