Tata Cara Sholat Taubatan Nasuha, Lengkap dengan Waktu yang Tepat dan Bacaan Doa Taubatan Nasuha
Kata taubat berarti kembali kepada Allah swt, serta berjanji tidak akan mengulang kembali (dosa yang telah dilakukan).
TRIBUNSUMSEL.COM - Taubatan Nasuha secara bahasa berarti taubat yang semurni-murninya.
Ibadah ini adalah bentuk taubatan yang paling dianjurkan untuk umat muslim.
Kata taubat berarti kembali kepada Allah swt, serta berjanji tidak akan mengulang kembali (dosa yang telah dilakukan).
Salah satu bentuk taubatan nasuhah adalah melakukan sholat taubat.
Allah swt sangat menyukai orang-orang yang bertaubat sebagaimana yang difirmankan dari Qs. Al-Baqarah ayat 22 yang berbunyi:
الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ فِرَاشًا وَّالسَّمَاۤءَ بِنَاۤءً ۖوَّاَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَخْرَجَ بِهٖ مِنَ الثَّمَرٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۚ فَلَا تَجْعَلُوْا لِلّٰهِ اَنْدَادًا وَّاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
"allażī ja'ala lakumul-arḍa firāsyaw was-samā`a binā`aw wa anzala minas-samā`i mā`an fa akhraja bihī minaṡ-ṡamarāti rizqal lakum, fa lā taj'alụ lillāhi andādaw wa antum ta'lamụn"
Artinya: (Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia hasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Karena itu janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui.
Tatacara Sholat Taubatan Nasuhah Lengkap dengan Bacaannya:
- Niat
Bacaan Niat Sholat Taubatan Nasuha Arab, Latin dan Terjemahan:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَي
Ushalli sunnatat taubati rok’ataini lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat shalat sunnah taubat dua rokaat karena Allah.
- Takbirotul Ihram
- Membaca doa Istiftah/iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat dari Alquran
- Rukuk
- I'tidal (Membaca doa i'tidal)
- Sujud (Membaca tasbih sujud tiga kali)
- Duduk di antara dua sujud (Membaca doa 'Robbighfirlii warhamnii...')
- Sujud kedua (Membaca tasbih sujud tiga kali)
- Bangun melanjutkan rakaat kedua.
- Tasyahud akhir (Membaca bacaan tasyahud akhir)
- Salam
- Berdoa mohon ampunan
Ada beberapa doa dan dzikir taubatan nasuhah yang dapat anda amalkan sebagai berikut:
Doa 1: Sayyidul Istighfar
Istighfar ini merupakan istighfar terbaik. Rasulullah menyebutnya sayyidul istighfar. Imam Bukhari menyebutnya istighfar yang paling utama.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Artinya: Ya Allâh, Engkau adalah Rabbku, tidak ada tuhan selain Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian untuk taat kepada-Mu dan janji balasan-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.
Doa 2: Istighfar Nabi Adam
Berikut ini adalah istighfar dan doa taubat Nabi Adam dan Hawa yang ada di dalam Al-Quran Surat Al A’raf ayat 23:
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
qālā rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn
Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”
Doa 3: Istighfar Rasulullah
Istighfar ini sering dibaca Rasulullah. Bahkan dalam riwayat Tirmidzi dan Abu Daud, Umar bin Khattab menghitung dalam sebuah majlis Rasulullah mengucapkan istighfar ini seratus kali.
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ تَوَّابُ رَحِيْمٌ
Artinya: Ya Allah ampuni aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha penerima taubat dan maha penyayang.
Istighfar
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمِ
Astaghfirullahhal'adziim
Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung.
Waktu Sah untuk Sholat Taubatan Nasuhah:
- Dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari.
- Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalah.
- Ketika matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong.
- Saat datang waktu sholat Ashar hingga matahari tenggelam.
- Menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya
- Saat sepertiga malam atau pada waktu pelaksanaan sholat tahajud.
Itulah Tata Cara Sholat Taubatan Nasuha, Lengkap dengan Waktu yang Tepat dan Bacaan Doa Taubatan Nasuha