Berita Sriwijaya FC

Manajemen Sriwijaya FC Ganti Warna Jersey, Suporter : Kuning Dipertahankan Pak Wo

Tim Sriwijaya FC menjalani kompetisi Liga 2 musim 2020 dipastikan tidak akan memakai jersey warna kuning, hijau dan hitam

Logo SFC
Logo SFC 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tim Sriwijaya FC menjalani kompetisi Liga 2 musim 2020 dipastikan tidak akan memakai jersey warna kuning, hijau dan hitam.

Hal itu dipastikan, setelah manajemen bersama tiga kelompok suporter mengadakan pertemuan, Minggu (12/1/2020).

Dikutip dari instagram Wakil Direktur PT SOM, Hendri Zainuddin, ia menulis akan menggunakan jersey baru dengan corak warna baru tak memakai identik warga ketiga suporter.

Diketahui juga Sriwijaya FC memiliki tiga basis kelompok suporter yaitu Singa Mania dengan ciri khas warna hijau, Sriwijayamania dengan corak khas kuning serta Ultras dengan corak warna khas hitam.

Ibu Bakar Anak Gadisnya di Medan, Dipicu Korban Tak Mau Jaga Kios Minyak

"Hari ini kita rapat agak panas sedikit dg 3 kelompok suporter karna menyangkut warna jersey SFC,

tahun ini managemen akan mengganti warna jersey tim kebanggaan dari kuning, hijau dan hitam menjadi warna......belum di tentukan.

Penentuan warna jersey akan kita sayembarakan," tulis Hendri di akun IG miliknya

Belum diketahui Sriwijaya FC akan memakai jersey bewarna apa.

Pergantian warna jersey itu juga membuat sejumlah suporter beraksi.

Beberapa suporter ikut meramaikan komentar di IG mantan manajer SFC tersebut.

andimohammad69 Kuning tolong dipertahankan wo kalau bisa @hendrizainuddin

vr_nandez Mantap ini biar semua elemen suporter bersatu, melebur jd satu warna termasuk suporter umum jg. Mari kita hilangkan ego dan kita sambut sfc dgn warna yg baru 

mmandalap Firasat aku jadi biru.. karena pertamo dk sangkut paut samo supporter kito..bukan kuning hijau hitam. Yang keduo .... taulah dewek hehe

ardiwjya Warno merah emas pakwo mencirike provinsi kito nian yg identik baju adatnyo warno merah emas

Sebelum mengganti warna jersey.

Setelah Terkam Petani, Suara Harimau Masih Terdengar Dari Kebun Warga Kota Agung Muaraenim

HZ juga pernah melontarkan akan mengganti jargon Kitopacak.

Namun, belum diketahui untuk mengarungi tahun 2020 ini, SFC akan memakai jargon seperti apa.

Selain itu Hendri Zainuddin menyatakan masih belum ada rencana mengganti apparel lokal calci untuk musim kompetisi Liga 2 Indonesia 2020 nanti.

"Musim Liga 2 Indonesia 2020 kita tetap akan disupport appparel lokal calci," ungkap Hendri Zainuddin, Sabtu (11/1/2020).

Seperti diketahui calci sendiri bukan aparel yang asing di tim berjulukan Laskar Wong Kito.

Karena nama calci sudah melekat di jersey Sriwijaya FC sejak musim kompetisi 2017 dan terus berlanjut hingga musim Liga 2 Indonesia 2019.

Musim Liga 2 Indonesia 2020 ini juga akan jadi musim ke empat bersama Sriwijaya FC.

"Sudah komunikasi, hanya tinggal diresmikan saja," kata Hendri yang juga Wadirut PT SOM.

Sementara untuk jersey juga kemungkinan besar musim depan akan berubah.

Dari corak atau warna dominan yang akan digunakan.

Semuanya tergantung dari hasil sayembara desain jersey, yang bakal digulirkan lagi oleh manajemen tim Sriwijaya FC dalam waktu dekat.

Sayembara desain jersey ini, langganan dilakukan tim Sriwijaya FC setiap musimnya.

"Teknis sayembaranya masih akan difikskan lagi tunggu saja," kata Hendri yang juga Ketum KONI Sumsel Terpilih.

Sampai saat ini belum bertambah pihak yang bakal mensponsori Laskar Wong Kito di Liga 2 2020.

"Belum nambah tradisional tulah yang mensupport kita. PTBA, Bank Sumsel, Pusri, Semen Baturaja, kita kurang tenaga (untuk menggaet sponsor)," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved