Bantah Minta Naik Gaji 3 Kali Lipat di Sriwijaya FC, Segini Sebenarnya Gaji yang Diminta Ahmad Ihwan

Bantah Minta Naik Gaji 3 Kali Lipat di Sriwijaya FC, Segini Sebenarnya Gaji yang Diminta Ahmad Ihwan

TRIBUNSUMSEL.COM - Penyerang andalan Sriwijaya FC, Ahmad Ihwan hampir pasti berseragam Badak Lampung FC untuk musim depan.

Namun, kepergian Ahmad Ihwan ke Badak Lampung masih membuat tanda tanya besar.

Seperti diketahui, pemain asal Malang tersebut merupakan pemain yang direkomendasikan serta idaman pelatih baru Sriwijaya FC Budiardjo Thalib untuk lini serang Sriwijaya FC.

Teka-teki kepergian striker andalan Sriwijaya FC Ahmad Ihwan tersebut diterpa beberapa isu yang menjadi komunikasi sang pemain dan pihak manajemen Sriwijaya FC sedikit alot, serta tak ada titik terang akhirnya sang pemain menerima pinangan Badak Lampung untuk mengarungi Liga 2 Indonesia 2020.

Isu tersebut yakni terkait nilai kontrak, hal ini yang membuat negoisasi alot.

Menanggapi isu tersebut Ahmad Ihwan akhirnya buka suara terkait isu masalah nilai kontrak dirinya bersama Sriwijaya FC.

Ahmad Ihwan menjelaskan, bahwa terkait isu yang beredar hingga di sosial media dirinya ingin meluruskan isu jika dirinya mau minta dinaikkan gaji tiga kali lipat.

Padahal ia hanya minta gajinya disesuaikan dengan gaji pemain baru Sriwijaya FC nantinya dari gaji Ahmad Ihwan saat ini.

"Padahal saya gak ada kemahalan, saya hanya minta buat sama kayak pemain yang baru gajinya," kata Ihwan yang pernah merumput di Lampung Sakti 2017 lalu.

• Kemahalan, Buat Manajemen Sriwijaya FC Lepas Ahmad Ihwan, 4 Penyerang Baru Siap Tampil

• Daftar 22 Pemain Baru Sriwijaya FC, 15 Pemain Lama Dilepas Manajeman, Termasuk Ahmad Ihwan

• Sriwijaya FC Hampir Pasti Kehilangan Ahmad Ihwan, Putuskan Gabung Badak Lampung FC

Pesepakbola kelahiran Malang, 27 Februari 1993 ini mengakui, bahwa dirinya minta gaji itu besarannya tidak sampai dua kali lipat.

"Tapi saya dibilangi mintak gaji tinggi hingga tiga kali lipat," ungkapnya.

Ahmad Ihwan pun mengaku dengan adanya isu-isu yang ada dari mulai negoisasi alot masalah mintak gaji tinggi mencapai tiga kali lipat dari sebelumnya membuatnya tengah dihujat fans.

"Itu yang bikin saya dihujat mas, dan saya disini membantah keras isu tersebut," ungkap Striker yang mengenakan nomor punggung tahun kelahirannya, 93 kepada Sripoku.com, Sabtu (11/1/2020).

Sebelum memutuskan menerima pinangan Badak Lampung, Striker Ahmad Ihwan yang tadinya merupakan satu-satunya pemain lama Sriwijaya FC yang direkomendasikan Head Coach Budiardjo Thalib, komunikasi dengan manajemen katanya dirinya pemain muda minta gaji naik.

"Saya ini udah tua, tapi ya sudah mas," kata Ihwan yang bakal menilahi waniita asal Plaju, Reni pada 7 Februari 2020 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Dirut PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku pengelolah Sriwijaya FC Hendri Zainuddin mengatakan, Ahmad Ihwan terlalu mahal buat Sriwijaya FC karena dia pakai agen.

"Mestinya kan dia tidak pakai agen sudah deal dengan kita," kata di sela-sela memantau pelaksanaan Turnamen Sepakbola U-18 yang digelar oleh manajemen Sriwijaya FC di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang.

Hendri Zainuddin menjelaskan, pihak Manajemen Sriwijaya FC sudah mengkomunikasikan dengan sang pemain tetapi tidak ada titik terang, jadi dengan terpaksa harus merelakan sang pemain ke Badak Lampung.

"Belum jodohlah dengan kita, mudah-mudahan tahun depan kita bisa bersama lagi," ujar Hendri Zainuddin, mantan Senator DPD RI.

Dengan tidak bertahannya Ahmad Ihwan, Hendri Zainuddin pun mendoakan striker andalan Sriwijaya FC bisa sukses karirnya di klub yang akan diarunginya yakni Badak Lampung FC.

"Ahmad Ihwan kan sudah pamit tadi di IG-nyo. Kita doakan sukseslah di Badak Lampung," ungkap Hendri Zainuddin.

Dengan dipastikan tidak masuknya Ahmad Ihwan untuk kembali diperpanjang kontraknya di klub berjuluk Laskar Wong Kito ini, menurutnya tidak mempengaruhi komposisi pemain yang akan masuk kerangka skuad.

"Kita sudah ada empat striker," tegas pengusaha asal Payaraman Kabupaten Ogan Ilir.

Adapun keempat striker Sriwijaya FC untuk Liga 2 Indonesia 2020 yakni, Sandrian (eks Persik), Mario Alberto Aibekop (eks Martapura FC), Muhammad Irman (eks Persinga Ngawi), dan terakhir Rudiyana (eks Persib).

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Bantah Minta Gaji Tinggi, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya Ahmad Ihwan Tak Bertahan di Sriwijaya FC, https://palembang.tribunnews.com/2020/01/11/bantah-mintak-gaji-tinggi-ternyata-ini-alasan-sebenarnya-ahmad-ihwan-tak-bertahan-di-sriwijaya-fc?page=all.
Penulis: Abdul Hafiz
Editor: adi kurniawan