Wisata dan Kuliner

Pasar Durian Kuto Ditetapkan Sebagai Lokasi Wisata Kuliner Palembang, Buka 24 Jam Setiap Hari

Dinas Pariwisata Kota Palembang menetapkan Pasar Kuto sebagai destinasi kuliner durian.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Linda Trisnawati
Pengunjung sedang menikmati durian di Pasar Kuto Palembang, Senin (6/1/2020) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Dinas Pariwisata Kota Palembang menetapkan Pasar Kuto sebagai destinasi kuliner durian.

Pedagang durian di Pasar Kuto tak mengenal musim alias selalu ada setiap hari dan buka 24 jam.

Saat ini Pasar Durian Kuto sudah direnovasi, sehingga terlihat lebih rapi dan refresentatif sebagai salah satu kawasan destinasi kuliner durian di Palembang.

Dengan latar berwarna biru, lapak-lapak durian berjajar di sepanjang jalan Kuto.

Setidaknya ada delapan lapak yang terdata oleh Dinas Pariwisata Kota Palembang.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani mengatakan, penataan Pasar Durian Kuto menjadi salah satu destinasi wisata dipastikan bakal menambah destinasi wisata di Palembang.

"Dengan diresmikanya sebagai destinasi wisata kuliner durian ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan ke Palembang," kata Isnaini saat dibincangi Tribun Sumsel Wiki di Pasar Durian Kuto yang ada di Jalan Dr M Isa, Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Senin (6/1/2020).

Lebih lanjut ia mengatakan, Pasar Durian Kuto ni akan menambah jumlah rekomendasi destinasi wisata bagi para pelancong yang mendatangi Palembang.

Menurutnya, Palembang atau Sumatera Selatan ini cukup dikenal sebagai daerah penghasil durian. Bahkan, di Medan pun ada durian yang dari Palembang.

"Namun, ironisnya Palembang tidak punya Pasar Durian yang refresentatif. Maka kami menciptakan ini dengan kualitas pariwisata dan didukung oleh pihak ketiga," cetusnya.

Dinas Pariwisata Kota Palembang menetapkan Pasar Kuto sebagai destinasi kuliner durian, Senin (6/1/2020).
Dinas Pariwisata Kota Palembang menetapkan Pasar Kuto sebagai destinasi kuliner durian, Senin (6/1/2020). (Tribun Sumsel/ Linda Trisnawati)

Isnaini juga mengatakan, bahwa nantinya tempat ini juga akan terus ditambah fasilitas seperti pasang plapon, meja diperbanyak, rak durian ditambah dan lain-lain.

"Di kawasan ini Ada delapan lapak yang jualan dari sejak tahun 70an. Maka untuk mengembangkan destinasi wisata kuliner durian ini kita akan kerjasama dengan Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASITA) Sumsel dan Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) Palembang," bebernya.

Sementara itu Penjual Durian yang ada di Pasar Durian Kuto dengan lapak bernama Ridho Ucok, Badarudin Yusuf mengatakan, bahwa orang tuanya sudah membuka lapak durian di Pasar Kuto ini sejak tahun 1973.

"Kami buka setiap hari selama 24 jam. Untuk durian - durian yang kami datangkan ini dari berbagai daerah dan kota. Sebab masa panen durian setiap daerah itu berkisar 2 bulan sekali, sehingga biar tidak putus jual duriannya maka kami pasoknya dari Sumsel dan luar Sumsel," bebernya.

Menurut Badarudin atau yang sering disapa Badar, saat ini di Sumsel lagi musim durian.

Untuk durian yang dari Sumsel seperti dari Lubuk Linggau, Lahat, Tebing Tinggi, Tanjung Enim, Muara Enim dan lain-lain.

Lalu kalau di Sumsel tidak musim durian maka didatangkan dari luar Sumsel seperti dari Medan, Padang, Aceh, Bengkulu, Jambi dan lain-lain.

"Untuk di Sumsel itu dikenal dengan durian tembaga dan mentega yang rasanya manis serta berdaging tebal. Untuk penjualan durian ini cukup menguntungkan dalam sehari bisa puluhan juta," ungkapnya.

Sebab dalam sehari penjualan durian ini bisa sampai dua mobil, dimana satu mobilnya berisi 1000 durian yang artinya dalam sehari bisa 2000 durian terjual.

Untuk harganya sendiri beragam ada mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu tergantung ukurannya.

Badar pun membagikan tips cara memilih durian, pertama dicium, jika wangi berarti matang, kemudian ditepuk-tepuk kulitnya jika terdengar ada ruang kosong berarti mateng.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved