Breaking News: BMKG Senin (1/6/2020): Sebagian Wilayah Sumsel Waspada Banjir hingga Puting Beliung
Umumnya terjadi pada siang-sore hari. Sedangkan potensi hujan ringan-sedang yang berlangsung lama (kontinyu) apabila terjadi pada malam-dini hari.
TRIBUNSUMSEL.COM - Masyarakat yang ada di wilayah Sumatera Selatan diminta waspada dengan bencana alam.
Rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Senin (6/1/2020) menyampaikan, masyarakat diminta waspada bencana Hidrometeorologi (angin kencang/puting beliung, banjir, tanah longsor, banjir bandang dan sebagainya) akibat hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Seiring masuknya musim hujan di wilayah Sumsel dengan indikasi menguatnya Angin Muson Cina Selatan (Muson Barat) yang sarat uap air dan melalui wilayah Indonesia pada umumnya, dan wilayah Sumsel pada khususnya, mengakibat peningkatan curah hujan dan adanya potensi hujan disertai petir dan angin kencang.
Umumnya terjadi pada siang-sore hari. Sedangkan potensi hujan ringan-sedang yang berlangsung lama (kontinyu) apabila terjadi pada malam-dini hari.
Meningkatnya pertumbuhan pusat tekanan rendah di wilayah Australia (Belahan Bumi Selatan) menyebabkan belokan dan pertemuan massa udara di wilayah Sumsel hingga sepekan ke depan (7-13 Januari 2020).
Hal ini akan menyebabkan peningkatan dan kontinyuitas (terus menerus) Curah Hujan di wilayah Sumsel bagian barat.
Wilayah dataran tinggi (Bukit Barisan) yang akan berdampak potensi adanya bencana Hidrometeorologi (genangan/banjir, banjir bandang dan tanah longsor) pada di wilayah Kab. Musi Rawas, Kota Lubuk Linggau, Kab. Empat Lawang, Kab. Lahat, Kab. Muratara, Kab. Muba, Kab. PALI, dan Kab. Muara Enim.

Sedangkan potensi bencana Hidrometeorologi (angin kencang/puting beliung dan genangan/banjir) pada wilayah Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih, Kab. Banyuasin, Kota Palembang, Kab. OKI, Kab. OI, Kab. OKU Timur, Kab. OKU dan Kab.OKU Selatan.
BMKG menghimbau masyarakat dan stakeholder terkait untuk tetap waspada dan update Informasi dan Peringatan Dini Cuaca dari BMKG dan melakukan tindakan preventif meminimalisasi dampak Bencana Hidrometeorologi.
Yakni melakukan perbaikan infrastruktur lebih tahan bencana, membersihkan dan memperbaiki drainase, memangkas/mengurangi dahan dan ranting pohon agar tidak tumbang, perbaikan DAS/Daerah Aliran Sungai, menyiapkan kolam-kolam retensi, memprioritaskan transportasi udara dan air tidak pada siang-sore hari, berhati-hati beraktifitas di luar rumah dengan tidak berteduh di bawah pohon dan menghindari genangan yang berpotensi kemacetan apabila terjadi hujan pada siang-sore hari dan sebagainya.
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG Stasiun Meteorologi SMB II Palembang membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui:
- http://www.bmkg.go.id;
- Aplikasi InfoBMKG untuk telp pintar;
- http://www.cuacasumsel.com;
- follow media sosial @cuacasumsel;
- whatsapp 08117878044
- telp (0711)385024
Demikian, semoga bermanfaat.
BMKG Sumsel
Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang