Kisah Widyarsi Korban Banjir DKI Jakarta, 8 Jam Terjebak Bersama Anak Ditemani Seekor Ular Kobra
Banjir di awal tahun 2020 memang membawa cerita bagi warga Jakarta yang terkena dampak.Contohnya saja Widyarsi (45) yang terjebak sejak jam 9
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM - Banjir di awal tahun 2020 memang membawa cerita bagi warga Jakarta yang terkena dampak.
Contohnya saja Widyarsi (45) yang terjebak sejak jam 9 pagi di lantai dua rumahnya akibat air bah dari Cileungsi dan Cikeas menerjang rumahnya di kawasan Villa Nusa Indah, Jatiasih, Bekasi.
"Sudah seleher, padahal baru sekitar satu jam," jelas Wisyarsih, seperti yang dikutip dari Kompas.com, Kamis (02/01/2020).
Widyarsi pun dibuat panik bukan karena keselamatan jiwanya, namun keselamatan anaknya yang masih berumur 7 tahun.
Bersama tetangganya yang lain, dia mencoba menghubungi bantuan terdekat untuk evakuasi karena di luar sana jalanan sudah berubah menjadi sungai dengan arus yang deras.
"Lebih sepintu, lebih 2 meter. Saya takut sekali kalau-kalau anak saya tercebur," jelasnya lebih lanjut.
Widyarsi pun berniat untuk segera mengevakuasi anaknya ke tempat yang lebih tinggi.
Kecoak, kelabang, dan sejenisnya berenang perlahan di dalam rumahnya yang terendam banjir.
Bahkan ketika ia melongo dari lantai 2 rumahnya itu, Widyarsi melihat seekor ular kobra meliuk-liuk berenang menuju rumahnya.
"Kobra Mas, kobra, beruntung ada polisi waktu itu, waktu evakuasi saya dan anak," katanya.
Setelah kurang lebih mencoba bertahan selama 8 jam dari lantai 2 rumahnya, Widyarsi bersama anaknya berhasil dievakuasi petugas sekira pukul 17.00 WIB.
Sebagai tambahan informasi, tercatat oleh Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, ada sebanyak 55 perumahan di Bekasi yang terendam banjir.
"Iya ada 55 perumahan terendam banjir. Ketinggian air bervariasi mulai terendah 40 centimeter hingga ada yang 2 meter," singkat Wakasatgas BPBD Kota Bekasi, seperti yang dikutip dari wartakotalive.com.
(*)
