Berita Palembang

Tempat Jual Topi Bekas di Pasar 16 Ilir Palembang, Harga Murah dengan Berbagai Merek  

Di Pasar 16 Ilir Palembang tersedia produk topi laik pakai dengan berbagai ukuran dan jenis yang dibanderol dengan harga super murah

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Jati Purwanti
Di Pasar 16 Ilir Palembang tersedia produk topi laik pakai dengan berbagai ukuran dan jenis yang dibanderol dengan harga super murah. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Anda penggemar topi? Sekarang ada tempat jual topi murah di Palembang.

Di Pasar 16 Ilir Palembang tersedia produk topi laik pakai dengan berbagai ukuran dan jenis yang dibanderol dengan harga super murah.

Bayangkan saja, untuk tiap topi bekas untuk anak-anak, pria dan wanita beragam usia hanya dibanderol dengan harga Rp15 ribu saja.

"Topi-topi ini memang produk dari luar negeri seperti Korea dan Jepang. Kualitasnya baik, bahkan jika beruntung ada yang masih ada label mereknya," kata Kiki, penjual topi bekas di pasar tersebut, Jumat (3/1/2020).

Jenis topi yang tersedia di lapak milik Kiki ini mulai dari jenis topi pria seperti feodera, boater, newsboy hat, bowler, beanie (kupluk), bucket hat, dan topi baseball.

Untuk wanita ada pilihan topi baret, floppy hats, cowboy hat, pork pie hat, serta schoolboy hat.

Apa Itu Game Internet Cafe Simulator ? Populer Hingga di Mainkan Youtuber MiawAug

Tak hanya jenisnya yang beraneka ragam, pilihan motif topi pun cukup banyak yakni motif polos, polka dot, bunga-bunga dan kotak-kotak.

"Peminat topi relatif tinggi karena jika beli topi yang baru harganya paling murah tiga kali lipat harga di sini. Apalagi untuk topi bermerek pasti akan lebih mahal," jelasnya.

Jika harga yang lebih murah, pembeli bisa memilih topi yang dijual oleh pedagang lain di lorong sama.

Harganya pun 50 persen lebih murah alias Rp15 ribu dapat dua namun dengan pilihan topi yang lebih sedikit.

Jika berminat memiliki topi seken dengan harga miring, masyarakat pun tinggal hanya mengunjungi pusat penjualan pakaian bekas tersebut setiap hari.

Agar tak terlalu berdesakan dengan pembeli lain sebaiknya datang pada saat penjual mulai membuka lapak pada pukul 14.00 WIB.

Hindari datang pada pukul 16.30 WIB ke atas sebab di jam tersebut pengunjung akan mulai padat dan akan terasa pengap. (SP/ Jati Purwanti)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved