Ibu dan Anak Korban Tabrak Lari
Setelah Istrinya Jadi Korban Tabrak Lari, Ayun Berjuang Sendiri Menghidupi 3 Anaknya
Kiki meninggalkan tiga anak laki-laki yang masih kecil. Warga Jalan Seduduk Putih Palembang ini, sehari-hari bekerja sebagai sales susu.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kiki Permata Sari (30 tahun) menjadi korban tabrak lari saat pulang dari mengisi bahan bakar sepeda motornya di depan SPBU Jalan MP Mangkunegara, Kamis (3/1/2020), pukul 11.00.
Kiki saat itu berboncengan dengan anaknya Aby (5 tahun).
Sang ibunda meninggal dunia, sedangkan Aby selamat.
Aby selamat dari kecelakaan tersebut diduga ketika ditabrak langsung dipeluk ibunya sehingga bocah itu tidak ada luka sedikitpun.
Kiki meninggalkan tiga anak laki-laki yang masih kecil.
Warga Jalan Seduduk Putih Palembang ini, sehari-hari bekerja sebagai sales susu.
Sedangkan suaminya, Ayun Adi Candra (35 tahun), bekerja sebagai buruh bangunan.
Kini sang suami berjuang sendirian tanpa sang istri untuk menghidupi ketiga anaknya.
Anak pertama korban berusia 9 tahun masih kelas 4 SD, anak kedua umurnya 5 tahun, dan anak ketiga korban 1 tahun.
Kiki menjadi korban tabrak lari, hingga kini pengemudi mobil belum diketahui identitasnya.

Anak Trauma
Aby sangat trauma setelah kejadian tersebut sehingga membuatnya selalu takut.
"Aby putra kedua saya ikut ibunya yang hendak mengisi bensin saat kecelakaanAaby di peluk erat oleh ibunya membuat aby selamat dan Kiki istriku meninggal,"
"Aby trauma tidak mau melihat ibunya sudah saya deketkan dia takut malah ia teriak histeris," Ujar Ayun Adi Candra suami korban.
Suami dan Mertua Korban sangat berharap pelaku tabrak lari cepet di tangkap pihak ke polisian.