Berita Selebriti

Medina Zein Positif Konsumsi Narkoba Jenis Amfetamin, Bagaimana Risiko Bayi yang Disusuinya?

Medina Zein Positif Konsumsi Narkoba Jenis Amfetamin, Bagaimana Nasib Bayi yang Disusuinya?

Editor: Weni Wahyuny
Instagram/Medina Zein
Medina Zein Positif Konsumsi Narkoba Jenis Amfetamin, Bagaimana Nasib Bayi yang Disusuinya? 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pengusaha muda sekaligus selebgram Medina Zein menyusul sang kakak ipar, Ibrahim Azhari, terjerat kasus narkoba. 

Medina Zein ditahan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

Hasil tes urinnya menunjukkan dia positif mengonsumsi narkoba jenis amfetamin.

"Positif mengandung amfetamin dan metamfetamin ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, di Polda Metro Jaya, Senin, (30/12/2019) seperti dilansir dari Tribunsumsel.com. 

Pengusaha muda berusia 27 tahun itu diketahui adalah seorang ibu muda yang memiliki dua anak.

Ibra Azhari dan Medina Zein
Ibra Azhari dan Medina Zein (grid ID)

Satu dari pernikahan pertamanya, dan satu lagi adalah buah cintanya dengan Lukman Azhari yang merupakan adik kandung Ayu Azhari. 

Anak keduanya yang bernama Syafi ini diketahui masih bayi berumur 3 bulan lebih dan masih membutuhkan Air Susu Ibu (ASI).

Medina Zein sempat mengunggah foto anak keduanya itu beberapa waktu lalu.

Setelah mengetahui Medina Zein itu ditahan lantaran kasus narkoba, warganet pun langsung membanjiri kolom komentar pada unggahan tersebut.

Warganet mengkhawatirkan kondisi sang bayi yang mengkonsumsi ASI dari Medina Zein yang mengkonsumsi narkoba.

Diketahui, seorang ibu yang sedang menyusui haruslah memilah makanan dan minuman untuk dikonsumsi demi kesehatan sang bayi.

Jangankan narkoba, minum obat-obatan pereda rasa sakit saja tidak dianjurkan untuk ibu menyusui.

Melansir dari Klikdokter, sabu atau metamfetamin dan senyawa turunananya yaitu amfetamin dapat menyebabkan sederet gejala yang sangat fatal.

Antara lain, halusinasi, agitasi, kejang, psikosis, hipertensi, hipertermia, jantung berdetak lebih cepat, bergantung dengan dosis yang digunakan.

Metamfetamin dapat dikeluarkan melalui air susu ibu ke bayi dalam jumlah besar.

Jika tak ingin bayi juga terpapar metamfetamin, jarak antar menyusui dengan dosis terakhir metamfetamin harus setidaknya 48 jam.

Bayi yang menyusu dari ibu pecandu narkotika jenis ini cenderung lebih sering gelisah, rewel dan sering menangis.

Dilansir dari Very Well Mind, jenis narkoba lainnya punya efek sama bahayanya.

Kokain, misalnya, bisa berpindah dari ibu ke ASI dan bayi sangat sensitif terhadap zat-zat ini.

Bayi yang terpajan kokain melalui ASI dapat mengalami lekas marah yang ekstrem, gemetaran, muntah, dan diare.

Ilustrasi bayi.
Ilustrasi bayi. (Google)

Sementara, konsumsi ganja ketika menyusui membawa kekhawatiran bahwa efek neurotransmitter dari tetrahydrocannabinol (THC) dapat mempengaruhi sistem saraf anak.

Satu studi jangka panjang menemukan bahwa sering digunakan (setiap hari atau hampir setiap hari) dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan motorik.

Hingga kini masih belum diketahui apakah Medina Zein masih memberikan ASI pada bayinya atau tidak selama mengkonsumsi narkotika.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved