Driver Taksi Online Dirampok
BREAKING NEWS, Inilah Wajah Keji dan Identitas Perampok dan Pembunuh Ruslan Driver Taksi Online
Aksi perampokan disertai pembunuhan kembali terjadi di Palembang, tepatnya di wilayah Perumahan Griya Asri, Kelurahan Pulokerto,
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Aksi perampokan disertai pembunuhan kembali terjadi di Palembang, tepatnya di wilayah Perumahan Griya Asri, Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus pada Sabtu (28/12/2019) malam.
Korban yakni Ruslan Sani (43) tewas dan jenazah saat ini berada di Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Sementara dua tersangka bernama Sulaiman (36) dan Iwan (40) kini diamankan di Mapolrestabes Palembang.
"Dua tersangka diamankan di Mapolrestabes Palembang," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Anom Setyadji kepada TribunSumsel.com, Minggu (29/12/2019).
Berdasarkan keterangan polisi, tersangka Sulaiman berasal dari Provinsi Jambi, sementara Iwan berasal dari Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI).
Selain dua tersangka, polisi juga untuk sementara mengamankan dua barang bukti berupa sebilah senjata tajam jenis badik dan satu unit mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi BG 1442 RP milik korban.
"Masih diperiksa (kedua tersangka)," pungkas Anom.
Sebelumnya Tribunsumsel.com mendapatkan sebuah laporan yang tersebar lewat Whatspp. Laporan berisi kronologi, identitas korban dan pelaku. Laporan seperti ini biasa disebut dengan "dum".
Korban
N : RUSLAN SANI ( Meninggal Dunia)
U : 43 Tahun
P : Swasta
A : Jln Sematang Borang Kompl RSC Blok 3E No 14 Rt 93 Rw 32 Kel Sako Kec Sako Palembang.
Pelaku :
N : ABIB SAMUDRA Bin MADDIA
U : 36 tahun
A : Jln KH Azhari lrng Amal Rt 11 Kel 11 Ulu Kec SU I Palembang
N : SULAIMAN Bin HARDI
U : 37 Tahun
A : Jalan Untung Suropati Rt 47 Jelutung Kota Jambi
Kronologis kejadian :
Telah terjadi tindak Pidana Curas yang dialami korban pada hari Pada Hari Sabtu Tanggal 28 Desember 2019 sekira Pukul 22.00 wib. dimana 2 (dua) Pelaku yang saat mengorder GOCAR bersama temannya dengan akun Gocar an ANTONI dengan tujuan ke Komp Perum Griya Asri Kel Pulo Kerto Kec Gandus Palembang. dengan Titik jemput di Simp Kol Atmo Sekitar SMA Xaverius kemudian ke 2 pelaku di jemput oleh Korban dengan mengendarai Toyota Avanza Warna Hitam No Pol BG 1442 RP berdasarkan titik jemput Awal kemudian saat di TKP korban dijerat pada bagian leher dan ditusuk oleh ke 2 pelaku pada bagian dada sebanyak 4 luka tusukan, diperut sebelah kiri sebanyak 2 luka tusukan, dileher sebelah kiri bagian belakang 1 luka tusukan, di bagian kepala sebelah kiri 6 luka tusukan sehingga korban meninggal dunia,
Barang Bukti :
1 unit mobil Toyota Avanza warna Hitam No Pol BG 1442 RP
1 bila sajam stanlis gagang kayu
1 buah gagang Senpi jenis Softgun warna hitam
1 helai tali tambang warna Orange
Detik-detik Sebelum Dibunuh
Sebelum tewas dibunuh perampok, Ruslan Sani (43) driver taksi online di Palembang, sempat meminta agar dipantau melalui GPS pada salah seorang tetangganya.
Hal ini dikatakan Aldi (24), tetangga sekaligus rekan anak korban saat ditemui didepan instalasi forensik RS Bhayangkara, Minggu (29/12/2019).
"Semalam sebelum narik, almarhum sempat minta tolong sama Tegar yang sama-sama driver. Tegar juga rekan anaknya. Dia bilang om mau narik, tolong dipantau GPS om," ujarnya.
Sayangnya, Tegar justru tertidur sehingga tidak memantau arah GPS korban.
(Kronologi di Halaman Selanjutnya)
Kabar Ruslan telah menjadi korban perampokan setelah mendapat kabar dari anggota komunitas driver taksi online sekira pukul 23.00.
Informasi yang dihimpun, orderan korban diketahui dari titik jemput di salah satu hotel kawasan Jalan Kolonel Atmo Kecamatan Ilir Timur I Palembang.
Dengan tujuan pengantaran yakni ke Perumahan Griya Asri Gandus Palembang.
"Kami tahu dari sesama anggota, kemudian langsung kasih tahu pihak keluarga dan kami langsung kesini (RS Bhayangkara) semalam," ujarnya.
Dikatakan Aldi, baru sekitar satu tahun belakangan ini korban bekerja sambilan menjadi driver taksi online.
Kesibukan itu dilakukannya disela waktu luang pekerjaan utamanya yakni salah satu petugas di RS Mohammad Hoesin Palembang.
Dalam kesehariannya korban dikenal sebagai pribadi yang ramah dan baik pada siapapun.
Itulah mengapa, ketika mendengar kejadian nahas yang menimpanya, pihak tetangga maupun keluarga korban segera bergegas untuk mencari tahu kebenaran kabar ini.
"Panik semua kita, rumahnya dan ada juga tetangga yang langsung datang ke RS Bhayangkara," ujarnya.
Ruslan Sani meninggal satu istri dan dua anak laki-laki yang saat ini duduk di bangku kuliah.
"Beliau adalah orang yang pekerja keras dan sangat dekat dengan keluarga. Jadi wajar kalau mereka begitu terpukul dengan kejadian ini," ujarnya.
Lokasi TKP
Kronologi Penangkapan
Ruslan Sani (43), driver taksi online di Palembang tewas usai menjadi korban perampokan, Sabtu (28/12/2019).
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji mengatakan, saat ini kedua pelaku yang berjumlah dua orang telah berhasil diamankan.
"Diduga motifnya karena kedua pelaku ingin menguasai harta korban," ujarnya saat ditemui di RS Bhayangkara beberapa jam setelah kejadian.
Lanjutnya, berdasarkan kronologi peristiwa, aksi kedua pelaku terungkap ketika mereka hendak membuang tubuh korban di kawasan wilayah hukum Polsek Gandus.
• Detik-detik Sebelum Ruslan Dibunuh Perampok, Sempat Minta Tetangga Pantau GPS Saat Ambil Orderan
Namun aksi itu berhasil diketahui oleh warga dan kemudian mengevakuasi korban untuk kemudian segera membawanya ke rumah sakit guna mendapat pertolongan medis.
Sayangnya nyawa korban tak berhasil diselamatkan. Dan kemudian jenazahnya dibawa ke RS bhayangkara.
"Dalam kejadian itu, satu pelaku berhasil diamankan warga dan satu lagi yang berhasil kabur berhasil ditangkap aparat kepolisian tak jauh dari TKP beberapa saat kemudian," ujarnya.
Dalam penangkapan tersebut, turut pula diamankan barang bukti yakni mobil bernomor polisi BG 1442 RP milik korban.
Serta senjata tajam yang diduga digunakan pelaku untuk melukai korban.
Diduga ketika menjalankan aksinya, posisi pelaku berada di kursi sebelah kiri dan belakang Korban.
"Dari pemeriksaan fisik sementara, korban mengalami kekerasan benda tajam di beberapa bagian tubuhnya. Tepatnya di bagian ulu hati, paru samping dan kepala sebelah kiri," ujarnya.
Saat ini para pelaku sudah berhasil diamankan untuk kemudian menjalani pemeriksaan.
"Kurang lebih selama 2,5 jam kasus ini berhasil terungkap. Dan akan terus kita dalami," ujarnya.
• Detik-detik Sebelum Ruslan Dibunuh Perampok, Sempat Minta Tetangga Pantau GPS Saat Ambil Orderan
Dua tersangka perampokan dan pembunuhan sopir taksi online saat diamankan di Mapolrestabes Palembang.