Masuk ke Tim Prabowo Saat Pilpres, Ratna Sarumpaet Mengaku 'Salah', Tetap Kritik Jokowi

Masuk ke Tim Prabowo Saat Pilpres, Ratna Sarumpaet Mengaku 'Salah', Tetap Kritik Jokowi

Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
Masuk ke Tim Prabowo Saat Pilpres, Ratna Sarumpaet Mengaku 'Salah', Tetap Kritik Jokowi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Masuk ke Tim Prabowo Saat Pilpres, Ratna Sarumpaet Mengaku 'Salah', Tetap Kritik Jokowi  

Usai keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Ratna Sarumpaet langsung menuju rumahnya di Bukit Duri, Jakarta Selatan.

Ratna Sarumpaet diketahui bebas bersyarat pada Kamis (27/12/2019).

Ratna mengakui bahwa dirinya salah masuk ke politik pada Pilpres 2019 lalu, dengan berada di kubu Prabowo-Sandiaga.

Sebagai aktivis sosial, Ratna mengatakan apa yang dilakukannya bukanlah berpolitik. Dia justru melakukan sebaliknya.

"Berulang kali saya katakan. Saya tidak berpolitik. Saya sebenarnya counter politik. Saya meng-counter kesalahan-kesalahan dalam kegiatan politik. Itu sebenarnya posisi saya," ujarnya.

Maka itulah, setelah bebas, dirinya tetap akan menjadi dirinya sendiri sebagaimana atribusi yang melekat padanya.

"Ya sebagai aktivis sudah menjadi tabiat saya. Jadi tidak bisa diubah-ubah," pungkasnya.

Kasus Ratna Sarumpaet berawal dari tersebarnya foto wajahnya yang bengkak.

Bahkan, terdapat narasi hal tersebut terjadi karena penganiayaan.

Ia dikenakan sangkaan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Pidana Hukum dan Pasal 28 Ayat (2) juncto Pasal 45 A Ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Setelah menjalani hukuman sekitar 15 bulan, dan mendapatkan remisi saat Idul Fitri dan 17 Agustus, ia diberikan pembebasan bersyarat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ratna Sarumpaet Mengaku 'Salah' Masuk ke Tim Prabowo Saat Pilpres, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/12/26/ratna-sarumpaet-mengaku-salah-masuk-ke-tim-prabowo-saat-pilpres.
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi

Usai Bebas Ratna Sarumpaet Tetap Kritik Jokowi 'Mudah-mudahan Pak Jokowi Kapok Penjarakan Saya'

Aktivis dan seniman Ratna Sarumpaet mengatakan, kritiknya terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi selama ini adalah bentuk kasih sayangnya.

"Kalau beliau tidak saya kritik, berarti saya enggak sayang sama beliau," ucap Ratna saat ditemui di kediamannya di kawasan Kampung Melayu Kecil, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2019).

Sutradara film Jamila dan Sang Presiden (2009) itu tak gentar melayangkan kritikan, jika memang merasa ada yang perlu dibenahi dalam pemerintahan.

"Itu kan tabiat saya. Saya rasa juga nanti mudah-mudahan pak Jokowi juga kapok penjarakan saya. Enggak ada gunanya juga, orangtua kan," kata Ratna,

Kata Ratna, tugasnya sebagai warga negara yang juga aktivis adalah mengkritik kinerja pemerintah sebagai bukti Indonesia merupakan negara demokrasi.

"Masa kalau saya kritik, masa saya dimarahin lagi, enggak boleh gitu dong, kita negara demokrasi. Tugas saya sebagai aktivis," kata Ratna.

Ia menambahkan, meski aktivitasnya sempat terhenti karena harus menjalani hukuman, tak menyurutkan semangatnya untuk melanjutkan perannya sebagai aktivis.

"Ya sebagai aktivis itu enggak bisa diubah ya, sudah tabiat saya," ujar ibunda aktris Atiqah Hasiholan itu.

"Di penjara di Polda juga banyak yang saya bantu. Artinya kualitas saya sebagai aktivis di situ enggak berhenti di mana pun saya berada," lanjutnya.

Adapun Ratna sebelumnya menyebarkan berita bohong bahwa ia telah dikeroyok sejumlah orang saat berada di Bandung, Jawa Barat.

Belakangan, setelah sejumlah orang curiga dengan foto tersebut, Ratna pun mengaku telah berbohong.

Wajahnya lebam Ratna dalam foto yang beredar luas itu ternyata diambil setelah menjalani operasi plastik.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kemudian menyatakan Ratna bersalah atas penyebaran berita bohong.

Dia divonis dua tahun penjara pada Kamis (11/7/2019).

Vonis tersebut lebih rendah dari tuntutan jaksa, yakni enam tahun penjara.

Hari ini, 26 Desember 2019, Ratna sudah bisa menghirup udara bebas setelah permohonan bebas bersyaratnya dikabulkan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ratna Sarumpaet: Kalau Jokowi Tidak Saya Kritik, Berarti Saya Enggak Sayang Sama Beliau"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved