Bus Sriwijaya Masuk Jurang di Pagaralam

26 Tewas Bus Sriwijaya Masuk Jurang Lematang, Loket Bus Sriwijaya di Palembang Sepi

Bus Sriwijaya Express Pratama jurusan Bengkulu-Palembang masuk jurang Likuan Lematang, Pagaralam Sumatera Selatan, Selasa (24/12) dini hari.

Editor: Prawira Maulana
IRAWAN
Loket Bus Sriwijaya di Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Bus Sriwijaya Express Pratama jurusan Bengkulu-Palembang masuk jurang Likuan Lematang, Pagaralam Sumatera Selatan, Selasa (24/12) dini hari.

Dikabarkan sebanyak 26 orang korban tewas dan puluhan lainya luka-luka.

Tribunsumsel.com lalu mendatangi lokote bus ini yang ada di kawasan Kertapati Palembang, Selasa (24/12) pagi.

Berdasarkan pantauan tim Tribunsumsel, suasana loket terlihat sepi.

Belum ada keluarga korban yang datang ke loket. Saat ini kondisi Kota palembang tengah diguyur hujan.
Kondisi loket juga terlihat usang, banyak plafon yang bocor ketika diguyur hujan.

Menurut Abdul, salah satu petugas loket mengatakan, pihaknya tidak dapat mengganti rugi, pihaknya hanya mengandalkan asuransi dari jasa raharja.

"Kadang yang tidak mengenakkan bagi kami kalau ada keluarga yang tidak mengerti, kan dari jasa raharja memberikan santunan sebesar Rp 50 juta bagi korban meninggal, nah kadang ada yang meminta lebih dari itu," ujar Abdul kepada wartawan Tribun.

Diketahui, bus maut tersebut berangkat dari Bengkulu sekitar pukul 11.00. Bus nahas ber nopol BG 7031 AU.

Diketahui, Bus tujuan Bengkulu Palembang itu dikemudikan Feri.

Feri merupakan pria bus usia 51 tahun yang punya pengalaman 25 tahun.

"Sopir ini sudah senior." kata Denpanji, Karyawan Po Bus Sriwijaya di Palembang.

Informasi yang diperoleh karyawan, si sopir ikut menjadi korban meninggal saat kejadian semalam.

"Sopir itu orangnya bagus bawa mobil dan juga tidak ugal ugalan," tambah Denpanji.

Bus Sriwijaya Palembang- Bengkulu kecelakaan di Pagaralam
Evakuasi korban Bus Sriwijaya Palembang- Bengkulu kecelakaan di Pagaralam (Wawan Seftiawan)

Bus Sriwijaya masuk jurang di Jalan Lintas Pagaralam-Lahat KM 9 Desa Plang Kenidai Kelurahan Plang Kenidai Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam. Senin (23/12/2019) pukul 23.15.

Menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, kecelakaan tunggal Bus Sriwijaya mitsubhisi fuso BM Nopol BD 7031 AU yang dikemudikan FERY menabrak dinding penahan tikungan Lematang Indah.

Bus masuk ke dalam jurang kurang lebih 150 meter dan jatuh ke dasar aliran sungai Lematang.

 Kisah Penumpang Selamat Kecelakaan Bus Sriwijaya di Liku Lematang Pagaralam, Hasana Pegang Cucu

"Dari data yang ada sementara ini, sebanyak 24 orang meninggal, 2 luka berat dan 11 luka ringan. Saat ini, masih terus dilakukan evakuasi dan pendataan dari satlantas Polres Pagaralam," ujar Supriadi, Selasa (24/12/2019).

Menurut Supriadi, bus itu membawa penumpang kurang lebih 50 orang.

Bus ini berangkat dari pool dan melaju dari Bengkulu mengarah ke Palembang sekitar pukul 14.00.

Pada saat melewati tikungan Lematang Indah KM 9 Pagaralam sekitar pukul 23.00, diduga sopir bus melaju dengan kecepatan tinggi.

"Diduga tidak dapat mengendalikan laju bus, sehingga bus menabrak dinding pembantas lalu masuk ke jurang se dalam kurang lebih 150 meter dan jatuh ke tengah Aliran sungai lematang."

Korban luka luka sudah dievakusi dan dibawa ke Rumah sakit umum Besemah Pagar Alam.

 Bus Sriwijaya Berisi 50 Penumpang Tabrak Besi Pembatas, Masuk Jurang 150 Meter di Lematang Indah

Saat ini, anggota masih melakukan evakuasi, karena kondisi bus rusak berat dan agak sulit melakukan evakausi," jelasnya.

Adapun korban Selamat yang saat ini berada di RS Besemah Kota Pagar Alam Berjumlah 13 Orang dengan identitas Sebagai Berikut :

1). Nama Basarudin, 43 tahun, Dagang, Ds. Semarang Kec. Tanjung Serut Kota Bengkulu.

2). Nama Hepriadi, 31 tahun, Kuli Bangunan, alamat Ds. Salak Tiga Kec. Panorama Kota Bengkulu.

3). Nama Hasanah, 52 tahun, IRT, Ds. Tanjung Suko Kec. Indralaya Kab. OI.

4). Nama Sukiyem, 43 Tahun, Tani, Ds. Lubuk Selandak Kec. Terambang Jaya Kota Prabumulih.

5). Nama Aisyah Awaliah Putri, 9 Tahun, Pelajar, Jl. Salak Kota Bengkulu.

6). Nama Ariri, 14 Tahun, Pelajar, Ds. Perajin Kab. Banyuasin.

7). Nama Lukman, 43 Tahun, Swasta, Jl. Budi Utomo Kel. Sungai Hitam Kec. Muara Bangka Hulu Kota Bengkulu.

8). Nama Aldi, 18 Tahun, Pelajar, Ds. Jejawi Kab. OKI.

9). Nama Riduan, 44 tahun, Tukang Jahit, Ds. Kinono Sari Kel. Banjar Sari Kab. Enggano Bengkulu Utara.

10). Nama Darusalam, 35 Tahun, Pandai Besi, Ds. Sakatiga Kab. OI.

11). Nama Riki, 25 Tahun, Ds. Kemang Kec. Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang.

12). Nama Haris Krisyanto, 19 tahun, TOT, Ds. Alas Bangun Kec. Pinang Raya Bengkulu Utara.

13). Nama Khadijah, 68 tahun, IRT, Perumnas Baru Blok A2 Kab. Bengkulu.(irawan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved