Curanmor di Sukabangun 2
Kakak Adik Curanmor Pura-pura Mati Saat Dipukuli Massa di Sukabangun 2, Diselamatkan Polisi
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Rivanda menuturkan, pihaknya sudah mengamankan kedua tersangka setelah mendapat laporan
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Rivanda menuturkan, pihaknya sudah mengamankan kedua tersangka setelah mendapat laporan dari warga bila ada pencuri motor yang ditangkap warga.
"Kedua tersangka ini, pura-pura mati. Sehingga warga berhenti memukuli kedua tersangka," ujar Rivanda.
Kedua tersangka yang dibawa ke RS Bhayangkara Palembang, sudah diobati dan dalam keadaan sehat. Hanya saja, mengalami luka-luka di tubuh mereka.
Pihak Polsek Sukarami Palembang masih melakukan pengembangan terkait kedua tersangka yang mengaku baru satu kali melakukan pencurian motor di wilayah Sukabangun 2 Palembang.
"Kami masih mengembangkan, karena diduga mereka ini sudah merencanakan untuk mencuri motor. Ada bukti kunci T dan sajam yang dibawa dari rumah sebelum beraksi," ungkapnya.
Dua kakak beradik Hendri (19) dan Fikri Ardiansyah (22) nyaris tewas dihakimi massa.
Keduanya warga Mariana Lorong Petilimbung 2 Banyuasin.
Diduga keduanya hendak mencuri sepeda motor di Jalan sukabangung 2 kelurahan Sukajaya Kecamatan sukarame Palembang, Kamis (19/12).
Berdasarkan saksi Mata yang ada di lokasi kejadian, kedua pelaku menggunakan sepeda motor Yamaha mio yang datang dari arah Soak Sukabangun 2 ini tiba-tiba berhenti di depan ruko gudang elektronik di jalan Sukabangun.
• Breaking News: 2 Bersaudara Nyaris Tewas Diamuk Massa, Ketahuan Curi Sepeda Motor
Melihat ada motor pegawai yang terparkir di depan ruko, kedua pelaku langsung mencoba membuka paksa kunci motor Honda beat milik korban.
Namun diketahui rekan korban dan langsung melaporkan Hal tersebut kepada pemilik motor yang berada di dalam ruko.
"Kedua pelaku stop di depan ruko pura-pura mau beli sesuatu, melihat kondisi ruko yang sepi mereka ternyata berniat mencuri motor pegawai ruko tersebut tapi ketahuan oleh teman korban dan diteriaki maling," ujar Hunari pedagang yang ada di lokasi Kejadian.
Hunari menceritakan, saat mengetahui aksinya gagal, kedua pelaku sempat ingin melarikan diri, namun korban sempat menarik pelaku dan terjatuh.
Melihat pergerakan korban yang mendekati pelaku, kedua pelaku sempat mengeluarkan pisau belati untuk melawan korban, beruntung korban mundur dan menghindar dari sabetan pisau pelaku.
Kedua pelaku yang panik saat itu sempat berlari ke arah Jalan Soak, dan pelaku lainnya yang menggunakan sepeda motor langsung melaju dengan motornya.