Berita Ogan Ilir

Banyak Mahasiswa Unsri Terjangkit Hepatitis A, Dokter Curiga Kualitas Air Isi Ulang

Wabah penyakit Hepatitis A menjadi momok yang menghantui mahasiswa di Universitas Sriwijaya.

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Resha
Dokter Umum UPT Klinik Unsri, dr. Rona Lisa 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA-Wabah penyakit Hepatitis A menjadi momok yang menghantui mahasiswa di Universitas Sriwijaya.

Selama tiga bulan sejak Oktober sampai Desember tercatat 156 orang terjangkit hepatitis A. Kebanyakan korbannya adalah mahasiswa.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari UPT Klinik Universitas Sriwijaya, penderita Hepatitis A awalnya terseteksi pada September lalu, sebanyak 2 orang.

Namun pada Bulan Oktober, terdeteksi lagi sebanyak 6 orang.

Di bulan November, ada 60 mahasiswa. Kemudian di awal Desember, tercatat sebanyak 88 mahasiswa menderita penyakit tersebut.

"Diperkirakan total saat ini terjangkit sebanyak 156 orang lebih," ujar Kepala UPT Klinik Unsri, dr. Subandrate saat dikonfirmasi Rabu (18/12/2019).

Selama Tiga Bulan 156 Orang di Indralaya Terjangkit Hepatitis A, Kebanyakan Mahasiswa

Rona Lisa, dokter umum UPT Klinik Unsri mengatakan, ada beberapa penyebab mahasiswa terjangkit virus Hepatitis A tersebut.

Antara lain mencuci tangan tidak bersih, maupun air minum yang terkontaminasi virus tersebut.

"Ada juga yang penderita Hepatitis A, yang memilih-milih makanan di sana. Kemudian memegang makanan tersebut, namun tidak membeli. Malah beli yang lain," ujarnya saat diwawancarai.

Sejauh ini, pihaknya curiga dengan air minum isi ulang atau galon yang acapkali dipakai oleh mahasiswa yang kos di sekitar kampus.
Sebab, bisa saja air di sana kurang bersih, sehingga menular ke mahasiswa lain.

"Kami ga bisa bilang satu-satunya itu. Masih banyak faktor lain juga," tambahnya.

Ia mengatakan, kebanyakan penderita berasal dari Gang Lampung, Gang Buntu dan Gang Nusantara yang mayoritas banyak kos-kosan di sana.

Meskipun bukan penyakit mematikan, ia berharap agar mahasiswa yang merasakan gejala awal penyakit Hepatitis A itu segera konsultasi ke Tenaga Kesehatan terdekat.

"Gejalanya mual, demam dengan keluhan pusing-pusing, pegal-pegal. Kemudian air seni berwarna coklat seperti teh," terangnya.

BREAKING NEWS, Gugatan Ahmad Wazir Noviadi Soal Pengguna Narkoba Ikut Pilkada Ditolak MK

Ia juga menganjurkan untuk konsultasi san mengecek di laboratorium jika mereka merasakan gejala tersebut.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved