Berita Sriwijaya FC

Kas Hartadi Masih Diharapkan Menjadi Pelatih Sriwijaya FC Untuk Musim Depan

Kas Hartadi Masih Diharapkan Menjadi Pelatih Sriwijaya FC Untuk Musim Depan, Kas Hartadi bersaing dengan Budiarjo Thalib

Editor: Slamet Teguh
Instagram @hendrizainuddin
Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin bertemu dengan dua calon Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi dan Budiharjo Thalib, Minggu (15/12/2019) 

Kas Hartadi Masih Diharapkan Menjadi Pelatih Sriwijaya FC Untuk Musim Depan

TRIBUNSUMSEL.COM - Sriwijaya FC terus melakukan persiapan guna menyambut Liga 2 Indonesia.

Namun, yang pertama mereka masih mencari sosok orang yang pas untuk menjadi pelatih kepala mereka.

Ada dua pelatih yang sudah mengikut fit and propertest, yakni Kas Hartadi dan Budiarjo Thalib.

Di antara dua nama yang jadi pilihan bakal calon pelatih, pengamat sepakbola DR H Syamsu Ramel MKes masih tetap berharap Kas Hartadi untuk menjadi juru taktik Sriwijaya FC di Liga 2 musim 2020 mendatang.

"Kalau saya melihat Kas Hartadi pernah menghantarkan Kalteng Putra 2018 naik ke Liga 1. Nah di Sriwijaya dia mampu menghantarkan di 4 besar. Dia juga pernah mengukir prestasi di SFC. Menurut saya dia cukup mumpuni. Apalagi pernah melatih di Sekayu. Dia kalah selangkah lagi saja untuk meloloskan ke Liga 1," ungkap DR H Syamsu Ramel MKes, Selasa (17/12/2019).

Kas Hartadi Ngaku Tak Tegang Tapi Serius, Ini yang Dibicarakan dengan Manajemen Sriwijaya FC

Pilih Kas Hartadi atau Budiarjo JAdi Pelatih Sriwijaya FC? Ini Pendapat Penggiat Sepakbola

Minggu Depan Sriwijaya FC Umumkan Kas Hartadi Ataukah Budiarjo, 20 Januari 2020 Latihan Perdana

Sementara kata Ramel yang juga Kabid Binpres KONI Sumsel, pilihan lainnya Budiardjo Thalib masih perlu banyak adaptasi jika memulai karier di Sriwijaya FC.

"Kalau Budiardjo harus perlu beradaptasi lagi di Sumsel," ujarnya.

Ramel mengingatkan kedepan akan lebih berat perjuangannya karena yang bakal menghadapi tim-tim degradasi Semen Padang, Badak Lampung, dan Kalteng Putra.

"Sementara mereka ini berpengalaman naik turun seperti Semen Padang. Apalagi Kalteng Putra dari segi pendanaan cukup kuat. Dengan kondisi seperti itu, SFC harus timnya lebih dari tahun 2019 lalu. Kualitas timnya. Di samping dukungan manajemen," pungkasnya. (SP/Abdul Hafiz)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved