Berita Selebriti

Pendam Kerinduan Pada Ani Yudhoyono, SBY Tulis Surat Cinta Untuk Almarhum, Begini Reaksi AHY

Pendam Kerinduan Pada Ani Yudhoyono, SBY Tulis Surat Cinta Untuk Almarhum, Begini Reaksi AHY

Editor: Moch Krisna
Instagram
Pendam Kerinduan Pada Ani Yudhoyono, SBY Tulis Surat Cinta Untuk Almarhum, Begini Reaksi AHY 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Setengah tahun sudah, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ditinggalkan oleh Ani Yudhoyono.

Masih segar diingatan bagaimana saat Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhirnya, yang membuat air muka SBY selalu muram.

Ani Yudhoyono meninggal dunia pada 1 Juni 2019 lalu lantaran penyakit kanker darah yang dideritanya.

4 bulan berjuang melawan penyakit dengan perawatan intensif di National University Hospital, Singapura, sang mantan ibu negara akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Kepergian Ibu Ani di usia 66 tahun tersebut tak pelak meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya, terutama sang suami, SBY.

Meski mengaku telah mengikhlaskan kepergian istrinya, SBY nyatanya tak dapat menyembunyikan rasa duka mendalamnya.

Lewat sejumlah unggahannya di media sosial, sang politikus tak jarang menuangkan kesedihannya dalam bentuk karya.

Seperti baru-baru ini, SBY diketahui menuliskan surat cinta untuk mendiang Ani Yudhoyono.

Hal itu terlihat dalam unggahannya pada instagram milik mendiang Ani Yudhoyono, Minggu, (15/12/2019).

Siti Habibah, ibu dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninggal dunia, Jumat (30/8/2019).
Siti Habibah, ibu dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninggal dunia, Jumat (30/8/2019). (TWITTER.COM/RACHLANNASHIDIK)

Memang Ibu Ani telah lama berpulang, namun akun Instagram pribadinya itu masih aktif memposting potret kenangan semasa beliau masih hidup.

Begitu pula dengan unggahan berisi surat cinta yang ditulis khusus oleh SBY untuk mendiang Ani Yudhoyono.

Lewat untaian kata nan puitis, terukir kerinduan mendalam di hati SBY, ia menggambarkan hari-hari yang dilauinya sepeninggal sang istri.

“Aku di Sini

Setiap hari aku mencari

mendaki, berlayar ... jauh sekali

ke mana kau pergi?

Di ujung letih langkahku terhenti

ketika tiba-tiba kau dekap diriku

dan kau genggam tanganku

dalam kasih dan rindu

Aku di sini, tak pernah pergi

dalam hatiku, hati kita

di taman indah yang bunganya tak pernah layu

bunga cinta di taman abadi 

yang dulu kita sirami setiap hari,” demikian bunyi surat tersebut.

Untaian kata yang terukir indah itu, diabadikan dalam sebuah potret kala SBY tengah menulis di meja kerja, yang dahulu kerap ditemani sang istri.

SBY pun menyertakan caption pada unggahannya itu dengan menggunakan dua bahasa.

Tampak jelas kerinduan mendalam tengah menyayat hati sang legenda.

"Pagi ini aku menulis puisi, bertanya kepada kekasihku, ke mana kau pergi?

Aniku menjawab, “Aku disini, tak pernah pergi.” 

This morning I wrote a poem. I asked to my love, where did you go?

My love Ani answered, “I am here, I never left you, I never will.” Tulis SBY.

Surat cinta yang ditulis SBY untuk mendiang Ani Yudhoyono mengundang simpati dari anggota keluarganya, termasuk sang putra, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan istrinya Annisa Pohan.

"Sedih banget sih Po," tulis Annisa Pohan lewat akunnya.

"True love, always and forever...," tulis Agus Harimurti Yudhoyono.

Wajar saja jika SBY tak dapat menahan kesedihan sepeninggal Ani Yudhoyono lantaran usia pernikahan mereka yang tak sebentar.

Menikah pada pada 30 Juli 1976 silam, SBY dan Ani Yudhoyono telah menjalani 43 tahun sebagai suami istri.

Tentunya banyak kenangan akan kebersamaan mereka, termasuk saat Ani Yudhoyono telah divonis sakit kanker darah, SBY tetap menunjukkan ketegarannya dengan selalu mendampingi sang istri selama mendapat perawatan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved