Kadispora Sumsel Dukung Grasstrack Usang Raden Kuning Sirkuit, Picu Sektor Ekonomi & Pembangunan
Kadispora Sumsel Dukung Grasstrack Usang Raden Kuning Sirkuit, Picu Sektor Ekonomi & Pembangunan
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Sebanyak 164 pembalap mengikuti ajang Grass Track Usang Raden Kunyit Sirkuit di Desa Sri Tanjung, Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir.
Dalam gelaran yang berlangsung selama 2 hari sejak Sabtu (14/12/2019) itu, menghasilkan 8 juara dari 8 kelas yang diperlombakan.
Masing-masing kelas tersebut antara lain Kelas FFA Pemula Lokal, FFA Open Sumsel Senior, Bebek Standart Pemula Lokal, dam Bebek Standart Lokal Kecamatan Tanjung Batu.
Kemudian kelas Bebek Standart Lokal Ogan ilir, FFA Lokal Ogan Ilir, Bebek Modifikasi 2T 4T Open Sumsel Senior/Junior, dan Bebek Standart Open Sumsel Senior/Junior.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel, Ahmad Yusuf Wibowo, pihaknya berterima kasih kepada penyelenggara yang telah menggelar kegiatan tersebut.
Sebab, hal ini memantik semangat masyarakat dari berbagai aspek.
"Kami atas nama Pemerintah Provinsi berterima kasih sekali kepada penyelenggara, Mawardi Yahya Seri Tanjung Racing Team. Yang mana ini luar biasa, dilakukan pertama di Desa Seri Tanjung," ujarnya saat diwawancarai usai penutupan, Minggu (15/12/2019).
Ia mengatakan, kegiatan yang mengusung hashtag #OganIlirBangkit melalui Olahraga ini menstimulan seluruh aspek di desa tersebut.
Masyarakat lebih antusias tidak hanya menonton, tapi juga berjualan di sekitar track dan menarik biaya tiket masuk.
"Jadi dari sektor perekonomian, sangat mendongkrak," ungkapnya.
Tidak hanya itu, secara tidak langsung kegiatan tersebut juga akan merangsang pembangunan di sekitar track. Seperti akses menuju track dan jalan lintasannya sendiri.
"Apalagi dari segi pembinaan prestasi, dangat membantu mengembangkan talenta muda kita dari Kabupaten ini," tegasnya.
Yusuf berharap, agar kegiatan semacam ini dapat berlangsung secara terus menerus dan tidak hanya sekali.
Sebab dalam pembinaan prestasi, setiap atlet minimal mengikuti 10 kali kejuaraan agar tidak mengalami demam panggung saat mengikuti kejuaraan nasional.
"Kami dari Pemprov Sumsel mendukung penuh, dan bersifat stimulan. Dan kami terus mendukung kegiatan seperti ini, agar terus dilakukan di desa," jelasnya. (mg5)