Wisata dan Kuliner

Najwa Shihab Puji Keindahan Palembang, Sejak Subuh Naik Getek Menikmati Wisata Sungai Musi

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Duta Baca Nasional Najwa Shihab senang bisa kembali hadir di Palembang dengan tugasnya sebagai duta baca

Penulis: Hartati | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Hartati
Najwa Shihab menghadiri pembukaan kegiatan talkshow gerakan literasi digital provinsi Sumsel di Opi Mall, Jumat (13/12/2019). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Duta Baca Nasional Najwa Shihab senang bisa kembali hadir di Palembang dengan tugasnya sebagai duta baca.

Kedatangannya kali ini merupakan kedua kali setelah sebelumnya 2018 lalu dengan tugas yang sama.

Najwa mengatakan tidak ada alasan baginya untuk tidak datang ke Palembang karena kotanya indah, wisatanya menarik, makanannya enak dan orangnya ramah.

Najwa bahkan sejak subuh sudah menikmati keindahan wisata Palembang dengan mengunjungi pulau Kemarao.

"Pukul 05.00 tadi pagi saya ke pulau Kemaro naik getek, berfoto di kuil dan melanjutkan sarapan mie celor, enak sekali," ujarnya, Jumat (13/12/2019).

Najwa datang ke Palembang menghadiri serangkaian kegiatan.

Ia hadir di talkshow gerakan literasi digital provinsi Sumsel yang dilakukan di Opi Mall.

Acara dimoderatori Kepala Newsroom Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel L Weni Ramdiastuti.

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Woro Titi Haryanti menggatakan, saat banyak cara menimba ilmu dari membaca karena berkat digitalisasi buku juga bisa dibaca bukan hanya dalam bentuk fisik saja tetapi juga dalam bentuk digital.

Perpustakaan nasional Republik Indonesia memiliki 600 ribu eksemplar buku digital yang bisa diakses dan didownload melalui appstore yang bisa dinikmati oleh seluruh warga Indonesia.

Selain itu ada juga banyak buku lainnya sebagai referensi menulis skripsi, tesis bahkan disertasi yang dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Titi juga berpesan agar milenial saat ini juga bisa menguasai bahasa Inggris karena banyak refensi dan buku di tulis dalam bahasa asing.

Najwa Shihab Apresiasi Pembentukan Duta Baca Sampai ke Desa-desa di Muba

Jadi jika tidka bisa berbahasa Inggris maka tidak bisa memanfaatkannya.

"Jadi tidak ada alasan tidak ada buku atau perpustakaan di tempat tinggalnya tidak mau membaca karena membaca juga kini bisa dalam genggaman," ujarnya, Jumat (13/12/2019).

Titi mengatakan pemerintah kini gencar melakukan literasi dalam berbagai hal mulai literasi keuangan, perekonomian, juga bidang lainnya termasuk literasi digital.

Literasi digital sama dengan kesiapan menyambut teknologi digital sehingga bisa menambah wawasan, dapat mengakses informasi yang baik menggunakan teknologi digital.

"Literasi digital bisa menjadi solusi mengantisipasi berita hoax dan informasi yang belum pasti kebenarannya," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved