Kisah Seorang Wanita Jujur ke Calon Suami Kalau Sudah Tak Perawan, Jawaban Sang Calon Mengejutkan

TRIBUNSUMSEL.COM -- Seebelum seseorang melabuhkan cinta untuk sampai ke pelaminan, tentunya harus berani jujur satu sama lain dan tak ada yang ditutupi.

Baik kekurangan dan kelebihan pasangan, harus saling menceritakan agar tak terjadi kesalahpahaman ketika sudah sah menjadi sepasang suami istri.

Banyak kasus, perceraian diri, disebabkan lantaran menikah tanpa adanya kejujuran.

Banyak hal yang ditutupi hingga saat diketahui pasangan masing-masing akan menyebabkan bomerang dan akhirnya bercerai di usia pernikahan yang masih belia.

Alangkah baiknya sebelum mengikat janji suci, kejujuran diutamakan dalam sebuah hubungan.

Seperti yang dilakukan oleh wanita yang memiliki masa lalu kelam ini. 

Wanita yang namanya dirahasiakan ini mengaku pada kekasihnya bahwa ia sudah tak suci lagi, padahal keesokan harinya keduanya akan melangsungkan acara lamaran. 

Mulanya, si wanita menghubungi kekasihnya dan mengaku ingin mengatakan sesuatu.

Si wanita merasa gemetar saat ingin menyampaikan hal itu.

Kekasihnya masih sabar dan ingin segera mendengar apa yang ingin disampaikan oleh wanitanya.

Kemudian si pria bermaksud menelpon, namun ditolak oleh sang wanita lantaran merasa akan gugup jika berbicara secara langsung.

"Si wanita pun akhirnya menyampaikan segala rahasia yang selama ini ia pendam karena takut kehilangan sang kekasih.

Perlahan, dia mengetikkan rangkaian kata-kata di WhatsApp dan mengirimkan kepada kekasihnya.

Pertama maaf, setelah tau ini kamu pasti nggak nyangka selama 2 tahun ini ternyata aku nggak sebaik yang kamu pikir.

Aku nggak mau, kamu tahu ini nanti setelah kita nikah, terus kamu merasa tertipu, terus ninggalin aku.

Kamu baiiik banget jal, aku ngerasa harus kasih tau kamu ini sekarang sebelum besok acara kita.

Kamu berhak ambil keputusan untuk batalin. Karena kamu pasti sangat-sangat kecewa.

Aku udah nggak perawan, sebelumnya aku udah pernah HS sama mantan aku waktu kuliah.

Jal, sumpah ini penyesalan terbesar dalam hidup aku. Tiap hari aku mikirin gimana caranya bilang ke kamu.

Takut banget kamu pergi, takut ngga bisa diterima sama keluargamu.

Kamu baik pisan, kamu nggak pernah berani sentuh aku sedangkan aku cewek rusak Jal.

Ini aku nangis dan gemeteran banget, maafin aku baru bisa kasih tau sekarang." Tulis sang wanita sambil menangis gemetar.

Sungguh mulia hati sang pria, ia tak mengubah keputusannya meski tahu kenyataan yang telah disampaikan oleh kekasihnya itu.

Ia tetap akan menerima sang wanita bahkan memberikan jawaban yang mengejutkan. 

Ia menuturkan bahwa dirinya sangat menyanyangi si wanita, dan akan tetap melamar wanitanya.

Baginya, bukan keperawanan yang ia cari, melain ingin hidup bersama sang kekasih sebagai pasangan halal, memiliki anak dan beribadah seumur hidup dengan kekasihnya.

"Jangan sekal-kali lagi kamu bilang kalau kamu cewek rusak. Kamu bukan barang.

Kenapa kamu berpikiran dengan aku tau ini aku bakal batalin lamaran besok? Pikiran aku nggak sependek itu.

Tujuan aku ingin nikahin kamu karena ingin hidup bareng kamu, punya anak sama kamu, ibadah seumur hidup sama kamu.

Bukan buat dapetin keperawanan kamu.

Jangan nangis, besok aku sama keluarga bakal tetep datang ke rumah kamu, kejujuran kamu itu gak ngubah apa apa.

Jangan pernah kamu bilang rahasia ini ke siapapun, termasuk mamah sama papah.

Ini aib yang harus kamu tutupin dari semua orang, bahkan harusnya aku nggak perlu kamu kasih tau.

Tapi aku hargain kejujuran kamu.

Makasih udah mau jujur.

Jangan ngerasa jadi gak berharga gitu.

Aku sayang pisan sama kamu. Sampai ketemu besok ya.

Udah jangan nangis.

Ambil Wudhu dulu sok

Minum air putih." Tulis pria tersebut.