Berita Selebriti

Ari Askhara Dipecat, Hotman Paris Beberkan Fakta Mengejutkan, Pramugari Mengadu ke Sang Pengacara

Ari Askhara Dipecat, Hotman Paris Beberkan Fakta Mengejutkan, Pramugari Mengadu ke Sang Pengacara

Editor: Moch Krisna
Instagram
Ari Askhara Dipecat, Hotman Paris Beberkan Fakta Mengejutkan, Pramugari Mengadu ke Sang Pengacara 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Dirut Garuda I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara jadi sorotan usai diberhentikan  Menteri BUMN Erick Thohir.

Ari Askhara terseret dalam penyelundupan barang mewah melalui pesawat Garuda.

Pihak bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyita 18 boks yang diangkut maskapai Garuda Indonesia di hanggar empat milik PT Garuda Maintenance Facility atau GMF pada 17 November 2019.

Lima belas boks yang ditemukan berisi suku cadang Harley Davidson seri Electra Glide Shovelhead keluaran 1970-an.

Ditambah lagi tiga boks lainnya berisi dua unit sepeda Brompton serta aksesorisnya harganya puluhan juta.

Barang-barang ini diangkut dalam bagasi pesawat yang tadinya tercatat bagasinya 0.

Awalnya, pesawat tersebut disebut untuk melakukan pengiriman pesawat baru.

"Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," kata Erick Thohir dalam konferensi pers tanggal 6 Desember 2019.

"Bahwa daripada komite audit, disebutkan mempunyai kesaksian tambahan siang ini, motor harley davidson diduga milik saudara AA," ujar Erick lagi.

Aib Lain Mantan Dirut

Bersamaan dengan pencopotan jabatan terhadap Ari Askhara, satu per satu 'aib' sang mantan direktur terbongkar.

Sebuah akun twitter @digeeembok, menyebarkan fakta tentang sosok mantan dirut tersebut.

Akun tersebut membongkar aib lain dari Ari Askhara dan mengatakan bahwa Ari ingin 'main' dengan pramugari yang sudah bersuami.

Kebetulan suaminya bekerja sebagai pramugara di maskapai yang sama dengan pramugari tersebut.

Lantas sang pramugari mengadu pada suaminya karena tak ingin dibujuk rayu oleh sang dirut.

Dalam thread yang ditulis akun tersebut disebutkan bahwa sang suami marah besar dan menegur chief yang membiarkan hal itu terjadi.

Akun tersebut juga menyebut bahwa pramugari-pramugari di maskapai tersebut dijadikan pekerja seks komersial.

"Pramugari-pramugari Garuda diperlakukan seperti pelacur. Ada banyak pramugari diperlakukan sperti 'suguhan' untuk direktur atau tamu pejabat direktur." Tulis akun tersebut.

Tak hanya itu, akun tersebut bahkan berani menandai akun twitter Erick Tohir, bermaksud agar kepala BUMN itu mengetahui perlakuan dari pegawainya.

Unggahan akun gosip @mak_inpoh
Unggahan akun gosip @mak_inpoh (Instagram)

Selain itu, pengacara kondang Hotman Paris turut membongkar fakta mengejutkan soal mantan Dirut tersebut.

Lewat instagram yang diunggah sejumlah akun gosip, Hotman Paris mengaku mendapat pengaduan dari dua pramugari.

Diceritakan Hotman Paris, bahwa dua pramugari tersebut mengadu lantaran mendapat surat PHK dari maskapai lantaran tak mau diajak 'main' oleh bosnya.

"Hallo, saya lagi ngopi di pantai kuta, saat aku lagi ngopi, ada dua lagi pramugari yang ngadu.

Karena temannya mendapat surat PHK, karena tidak mau terima ajakan bosnya untuk 'main'." Kata Hotman Paris.

"Nah dua minggu lalu ada juga pramugari yang ngadu ke saya karena sudah berbulan-bulan stand by nggak dikasih terbang, bosnya melalui kapten kapal disuruh harus gini-gini sama pimpinannya." Lanjut Hotman.

Hotman Paris lantas menghimbau para pejabat negara untuk segera mengusut kasus tersebut.

Ia pun siap untuk bersama-sama memberantas oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Menteri perhubungan come on, ini udah banyak korban, masak kita biarkan putri-putri yang cantik itu harus kita biarkan menjadi, ah udah deh.

Enak bener itu oknum, dapet jabatan, dapet cewek cantik, ayo kita berantas dia, turunkan dia, salam Hotman Paris." Tegas Hotman Paris.

Unggahan @rumpi.manja.official
Unggahan @rumpi.manja.official (Instagram)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved