Teror Harimau
Harimau Berkeliaran di Kaki Dempo, Walikota Pagaralam Imbau Masyarakat Tak Bermalam di Kebun
Walikota Pagaralam Alpian Maskoni mengimbau agar masyarakat Kota Pagaralam yang bermalam di kebun
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Walikota Pagaralam Alpian Maskoni mengimbau agar masyarakat Kota Pagaralam yang bermalam di kebun, untuk sementara waktu meninggalkan kebun dan kembali ke kampung halaman masing-masing apalagi jika perkebunan masyarakat tersebut jauh dari permukiman penduduk.
Imbauan dikeluarkan mengingat beberapa pekan terakhir masyarakat Kota Pagaralam dibuat resah dengan munculnya binatang buas yakni harimau.
Bahkan sudah memakan korban tidak hanya masyarakat Pagaralam namun juga daerah sekitar seperti Desa Pulau Panas Kecamatan PUMI Kabupaten Lahat serta wisatawan asal Sekayu.
Pantauan Selasa (3/12/2019) menyebutkan, himbauan ini disampaikan langsung oleh Walikota lewat akun medsos pribadinya.
• Warga Pagaralam Diterkam Raja Hutan, BKSDA : Harimau Akan Menyerang Korbannya Sampai Dapat
• Cerita Detik-detik Marta Lolos dari Gigitan Harimau, Berontak dan Dorong Kepala Harimau
Bahkan himbauan ini juga dishare oleh banyak ASN serta masyarakat Kota Pagaralam.
Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni mengatakan, bahwa terkait adanya warga Desa Tebat Benawa Kecamatan Dempo Selatan yang diserang Harimau saat berada dikebun. Pihaknya meminta masyarakat Pagaralam untuk sementara meninggalkan kebun
"Kami meminta masyarakat Pagaralam yang masih ada dikebun untuk sementara meninggalkan kebun. Karena adanya warga yang diserang harimau," ujarnya.
Wako meminta masyarakat dapat menunggu informasi dari BKSDA yang nanti tahu apakah situasi sudah aman dari harimau tersebut.
Tidak hanya itu, Walikota Pagaralam juga menyampaikan agar masyarakat Pagaralam dan wisatawan untuk tidak ragu berwisata ke Pagaralam. Namun dirinya berpesan agar tetap waspada dan berhati-hati serta tidak menggelar camping atau berkemah dikawasan Gunung Dempo.
"Intinya tetap waspada dan harus berhati-hati dengan tidak bermalam atau camping di kawasan Gunung Dempo untuk sementara waktu," imbaunya.(one)
5 Tewas dan 2 Terluka Diserang Harimau, Ini Upaya Pemprov Sumsel Atasi Konflik Satwa dan Manusia |
![]() |
---|
Harimau Pemakan Manusia Kini Sedang Dikonservasi, BKSDA Sumsel: Beratnya Hanya 90 Kilogram |
![]() |
---|
Warga Semakin Takut ke Kebun, Bupati Muaraenim Minta Tangkap Harimau Hidup atau Mati |
![]() |
---|
Bupati Lahat Sebut Ada Oknum BSKDA Tarik Pungli Kepada Warga Ingin Bertani di Hutan Lindung |
![]() |
---|
Ustadz Fekri Bilang Darlina Bayangkan Rapunzel Saat Kesurupan Putri Rambut Emas, Bukan Roh Harimau |
![]() |
---|