Digugat 14 Miliar, Ashanty Sengaja Tak Hadiri Sidang? Istri Anang Sibuk Nonton Konser di Singapura

TRIBUNSUMSEL.COM - Digugat 14 Miliar, Ashanty Sengaja Tak Hadiri Sidang? Istri Anang Sibuk Nonton Konser di Singapura

Kasus wanprestasi yang diduga dilakukan Ashanty tak kunjung menemukan titik terang.

Mantan rekan bisnis Ashanty yakni Martin Pratiwi melayangkan gugatan sebesar Rp 14 miliar lebih ke istri Anang Hermansyah tersebut.

Sidang mediasi pun saat ini tengah dalam proses di pengadilan, namun Ashanty disebut sengaja tak menghadiri sidang tersebut.

Bukan pertama, Ashanty disebut sudah mangkir dalam menghadiri sidang ini untuk ketiga kalinya.

• Bahagia Jadi Bencana, Pria Ini Ditangkap Polisi Saat Pernikahan, Indentitas Calon Istri terungkap

Yang paling dikecewakan pihak Martin Pratiwi, Ashanty yang tadinya beralasan sakit dan tidak bisa menghadiri sidang malah asyik menonton konser di Singapura.

"Ashanty sampai saat ini belum ada itikad baik untuk menghadiri mediasi," tutur kuasa hukum Martin Pratiwi dilansir dari tayangan Selebrita Siang, Selasa (3/12/2019).

Sementara itu dilansir dari akun instagramnya, Ashanty memang terlihat tengah asyik menonton sebuah konser di Singapura.

Dalam sebuah foto, Ashanty memamerkan foto bersama sang suami Anang Hermansyah di tengah ramainya penonton konser.

Namun Ashanty menjelaskan aktifitasnya menonton konser lantaran sekaligus menjalani pengobatan di Singapura.

• Isu Adanya Pelakor, Guntur Triyoga Nikahi Janda Kaya Demi Harta? Istri Baru Guntur Buka Suara

"Ini konser beneran puassss banget.. yg nonton dibikin ngga kedip dikitpun, dari semua lagu2 sekitar 25 lebih kayaknya yaa yg dibawain paling cuma 3 lagu yg ngga tau, sisanya afalllll hehe sound nya bagus,

mata juga dibuat melek sm efek2 digital layar background nya, lighting nya baguss, suara om bono juga masih kecehhhhh...

ahhh puasnya nonton konser mereka, sampe bela2in padahal udah keabisan tiket, pokoknya harus dapet..

pas banget besok mau berobat disini bikin hati puas dan happy malam ini makasih sayang @ananghijau," jelas Ashanty dalam caption.

• Awkarin Dikira Hamburkan Uang 10 Triliunan Lebih Untuk Pesta Ultahnya, Begini Fakta Sebenarnya

Melansir dari Kompas.com, Sidang gugatan perdata oleh Martin Pratiwi terhadap mantan rekan bisnisnya, Ashanty Hastuti di Pengadilan Negeri (PN) Purwokerto Jawa Tengah, memasuki babak baru.

Kedua belah pihak diagendakan menjalani mediasi yang dipimpin hakim Deny Ikhwan, Senin (2/12/2019).

Mediasi berlangsung hanya sekitar 30 menit, karena Ashanty tidak hadir dan hanya diwakili kuasa hukumnya, Sinta Romaidah.

Kuasa hukum Martin Pratiwi, Aditya Setiawan, menyayangkan ketidakhadiran Ashanty dalam mediasi tersebut.

Hal itu dinilai menunjukkan tidak adanya iktikad baik dari Ashanty, karena mangkir dalam sidang untuk yang ketiga kalinya.

"Kuasa hukum Ashanty menyatakan, Ashanty sedang dalam masa pemulihan setelah opname di rumah sakit.

Namun informasi dari media, Ashanty sedang jalan-jalan atau nonton konser di Singapura," kata Aditya seusai sidang.

Aditya meminta Ashanty untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan, agar persoalan tersebut cepat selesai.

Sementara itu, kuasa hukum Ashanty, Sinta Romaidah membantah informasi yang menyebut kliennya sedang berada di Singapura.

Dia menegaskan bahwa Ashanty tidak hadir dalam sidang, karena masih sakit dan sedang menjalani tahap pemulihan.

"Mba Ashanty masih sakit, tadi ada surat dokter juga. Kalau secara formal, Mbak Ashanty wajib hadir, kami tidak menyepelekan.

Tetapi memang kondisi Mbak Ashanty sedang sakit. Sakit autoimun" ujar Sinta.

Sinta mengatakan, dia akan mengupayakan agar Ashanty hadir dalam persidangan berikutnya.

Sesuai rencana, sidang mediasi akan dilanjutkan kembali pada 12 Desember 2019 mendatang.

Diberitakan sebelumnya, gugatan dengan nomor perkara 66/Pdt.G/2019/PN Pwt tersebut dilayangkan Martin Pratiwi atas dugaan wanprestasi yang dilakukan Ashanty dalam kerja sama bisnis bidang kosmetik.

Penggugat menuntut tergugat untuk membayar penggantian biaya, kerugian dan bunga karena perbuatan wanprestasi yang dilakukan tergugat terhadap penggugat dengan total sebesar Rp 14.319.069.006.