KONI Sumsel Buka Pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum, Ini Syarat dan Jadwal Tahapannya
Pendaftaran bakal calon dibuka mulai Kamis, 28 November hingga 5 Desember 2019, di lantai 2 Kantor KONI Sumsel
Penulis: Weni Wahyuny | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan membuka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin menjadi Ketua Umum KONI Sumsel periode 2019-2023.
Pendaftaran bakal calon dibuka mulai Kamis, 28 November hingga 5 Desember 2019, di lantai 2 Kantor KONI Sumsel.
Plt Ketum KONI Sumsel, Dhennie Zainal menjelaskan bahwa saatnya KONI Sumsel untuk menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) setelah masa kepengurusan KONI Sumsel 2016-2020 selesai.
Pada Musorprov itulah akan dipilih calon ketua yang akan lolos pada tahap penjaringan dan penyaringan calon Ketum KONI Sumsel.
Diketahui bahwa ketua sebelumnya dijabat oleh Alex Noerdin yang pada Januari 2019 lalu mengundurkan diri sebagai orang nomor satu di KONI Sumsel.
Secara tertulis jabatan tersebut dimandatkan kepada Dhennie Zainal pada akhir Juli lalu sebagai Plt KONI Sumsel hingga kini.
“Rencananya Musorprov akan kita gelar pada 20 Desember,” jelasnya.
Syaratnya
Sudah ditunjuk tim penjaringan dan penyaringan KONI Sumsel 2019 calon Ketum KONI Sumsel.
Tim penjaringan diketuai oleh Sofwan Hariady dan wakilnya Amir Faisal.
Sementara Sekretaris oleh Lidayanto dan dua anggota H Bambang Hariyanto dan Wastu Widya.
"Hasil kerja tim penjaringan dan penyaringan dilaporkan secara tertulis kepada Musorprov KONI Sumsel melalui pimpinan sidang," jelasnya.
Untuk kriteria Ketum KONI sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga Bab VI Bagian kesepuluh Pasal 27 ayat (1). Yakni mempunyai kemampuan manajerial, pengabdian dan waktu yang cukup untuk mengelola organisasi olahraga.
Mampu menjadi pengayom dan pemersatu semua unsur masyarakat olahraga. Mempunyai visi dan misi yang luas dalam membina olahraga prestasi dan lain sebagainya.
"Ketua KONI Sumsel yang baru akan diberikan waktu dua tahun untuk meningkatkan prestasi olahraga di Sumsel. Ini sesuai dengan rapat anggota yang kita lakukan Oktober lalu. Kalau tidak mencapai target tersebut maka diminta untuk mundur," jelasnya.