Disebut Settingan Oleh Nikita Mirzani Soal Konten Pamer Isi ATM, Uya Kuya Beri Jawaban Menohok

TRIBUNSUMSEL.COM -- Selain menjadi presenter, Uya Kuya kini merambah ke dunia digital menjadi seorang YouTuber.

Dalam Kanal YouTubenya, Uya Kuya dengan kreatifitasnya membuat beragam konten, salah satunya konten 'Pamer ATM' para selebriti.

Mulai dari Barbie Kumalasari, Raffi Ahmad, hingga Billy Syahputra.

Konten yang disajikan Uya Kuya juga tak pernah sepi penonton.

Bahkan konten 'Pamer ATM' itu menjadi tranding saat ditayangkan.

• Nikita Mirzani Malah Disebut Sengaja Cari Huru Hara Komentari Pengakuan Agnez Mo Bukan Indonesia

Kendati demikian, konten yang dibuat oleh Uya Kuya dinilai tak berfaedah. 

Salah satunya menurut Nikita Mirzani, yang menilai jika konten yang dibuat oleh Uya Kuya hanyalah settingan belaka. 

Nikita Mirzani bahkan sempat meng-unfollow instagram Uya Kuya. 

Nikita Mirzani mengatakan lewat instagram storynya beberapa waktu lalu, bahwa dirinya akan membatasi pertemanan. 

Bagi Nikita Mirzani lebih baik memiliki teman sedikit namun sesuai fakta, dari pada banyak teman tetapi settingan.

• Tangis Citra Kirana Pecah Minta Restu pada Ayah dan Ibunya Jelang Pernikahan dengan Rezky Aditya

Menanggapi singgungan soal kontennya yang tak berfaedah dan settingan, Uya Kuya angkat bicara lewat kanal YouTube MOP Channel, Senin, (25/11/2019).

Menurut Uya Kuya, dirinya sama sekali tak mempermasalahkan hal tersebut.

Uya Kuya sendiri mengaku tak memiliki maksud apapun, dirinya hanya ingin membuat konten untuk Kanal YouTubenya.

"Awalnya kan Barbie Kumalasari ya, nggak ada maksud apa-apa, cuma mau bikin konten aja, 

• Richard Kevin Bakal Menikahi Cut Tari, Mantan Istri Diduga Jalan Bareng Mike Lewis, Hal Ini Disoroti

Terbukti, tranding kan, Barbie Kumalasari sampe 6 juta viewers, Raffi sampe 4 jutaan.

Artinya kan orang nonton sampe trending, sampe jutaan kan artinya orang nonton kan suka." Ungkap Uya Kuya. 

Uya Kuya juga mengatakan bahwa bukan salahnya jika banyak yang menonton videonya. 

Mengingat kanal di YouTube tak mungkin akan ditonton jika seseorang tidak memilih dan meng-klik video tersebut.

"Orang kan nggak mungkin langsung nonton, dia pasti klik, kalo trending itu kan berarti orang nonton dari awal ampe abis," Lanjut Uya Kuya.

Bagi Uya Kuya, seperti apapun konten yang dia buat selalu menyisipkan pesan, tergantung sudut pandang orang yang menonton.

"Ya nggak apa-apa nggak berfaedah kan itu juga ditonton orang kan, berfaedah atau nggaknya kan tergantung yang nonton." Sambungnya.

Uya Kuya pun memberikan perumpamaan sebagai perbandingan dengan konten yang dibuatnya saat itu.

"Sekarang gini deh, bedanya apa sih sama elu ngepos makanan di instagram, semua orang pasti pernah, lu makan, terus lu post, wah gue makan ini nih. Gue juga bisa bilang gitu, 'kasian dong orang yang nggak makan liat postingan lu diinstagram, iri sama makanan lu', kan sesimpel itu." Kata Uya Kuya.

"Kan sama kayak jual makanan, kalo makanan enak pasti dibeli orang, sama kayak konten gue, kalo ditonton banyak orang berarti konten gue bagus." Tukasnya. (Tribunsumsel.com/Suparsi)