Rendra-Riska Bersaudara Sumbang Dua Mendali Emas Untuk Prabumulih di Porprov XII

Riska Rahayu meraih emas di kelas 48 kilogram putri dan Rendra Setio Nugroho memang di kelas 48 kilogram putra.

Penulis: Edison | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
Rendra-Riska Bersaudara Sumbang Dua Mendali Emas Untuk Prabumulih di Porprov XII 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Hampir seluruh mendali cabang olahraga (cabor) tinju di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan ke XII, diborong kontingen tuan rumah kota Prabumulih.

Para atlet tinju kota Prabumulih memborong perolehan mendali masing-masing 3 Emas, 2 Perak dan 4 Perunggu.

Dua mendali emas tinju ternyata disumbangkan dua kakak adik yakni Rendra Setio Nugroho dan Riska Rahayu.

Riska Rahayu meraih emas di kelas 48 kilogram putri dan Rendra Setio Nugroho memang di kelas 48 kilogram putra.

Sedangkan satu mendali lainnya disumbangkan Edo Prayoga yang turun di kelas 52 kilogram.

Rendra Setio Nugroho menduduki podium tertinggi setelah mengalahkan Nurman yang merupakan atlit petinju asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Sedangkan adiknya Riska Rahayu yang main di kelas 48 kilogram putri berhasil menundukkan atlit tinju Lubuk Linggau atas nama Aidah Fadilah.

Dibincangi usai meraih mendali, kedua putra-putri dari pasangan Dedianto Abadi Utama dan Nuraini ini mengaku sebelum menjadi jawara lebih dahulu menumbangkan beberapa petinju dari kabupaten kota lainnya.

Bahkan Riska Rahayu lenih dahulu mengalahkan 3 petinju asal kabupaten kota lain yang semuanya dihajar habis hingga menang KO (Knockout).

"Alhamdulilah menang, sebelumnya tiga kali menang KO lawan petinju OI, OKI dan Pali," ungkap Riska ketika dibincangi usai menerima mendali di ring tinju di Taman Kota Prabumulih Prabujaya, pada Sabtu (23/11/19) malam.

Siswi kelas 3 SMK Pertiwi jurusan Multimedia ini menuturkan tidak menyangka bisa menang bahkan mengharumkan nama kota Prabumulih di ajang Porprov khususnya cabang olahraga tinju.

"Keberhasilan ini kami persembahkan untuk masyarakat serta kota Prabumulih, juga untuk pelatih dan keluarga terutama ayah serta ibu tercinta," katanya penuh haru.

Riska menceritakan, selama empat tahun ia bersama kakaknya Rendra giat berlatih tinju dengan di support orang tua dan dibimbing pelatih.

Keduanya sering melakukan latihan di ring tinju yang terdapat di Jalan Gurati 1 Kelurahan Prabujaya Prabumulih Timur.

"Sering latihan bersama kakak, alhamdulilah keluarga mendukung jadi berlatih semangat dan ada yang mengingatkan kalau ada salah-salah," lanjutnya.

Kedepan, anak ketiga dari lima bersaudara ini akan terus giat berlatih sehingga mampu mengharumkan nama kota Seinggok Sepemunyian di ajang pertandingan lebih besar atau lebih tinggi lagi.

Disinggung mengenai bonus yang akan didapat sesuai dijanjikan Pemerintah kota Prabumulih, Riska mengaku hal itu menjadi salah satu motivasi para atlet untuk berjuang dan berharap terwujud.

"Yang pasti kita sudah memberikan terbaik untuk Prabumulih, mengenai bonus dan menjadikan peraih mendali siswa Akamigas secara gratis semoga benar-benar terwujud," harapnya.

Sedangkan Dedianto Abadi Utama yang merupakan ayah Rendra dan Riska mengaku hampir seluruh dari lima anaknya menyukai olahraga tinju.

"Bisa dibilang keluarga petinju, anak-anak saya suka tinju semua. Anak saya cuman satu laki-laki Rendra itu, dia anak nomor dua," katanya seraya mengatakan mereka tinggal di Jalan Demang Dalam 2 Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.

Dedianto mengaku, dirinya bersama sang istri awalnya khawatir anak-anaknya ikut olahraga tinju namun lantaran sudah menjadi kebiasaan maka pihaknya mensupport penuh anak mereka.

"Kita support apa yang diinginkan anak dan alhamdulillah mampu mengangkat nama baik kota Prabumulih," bebernya penuh syukur.(eds)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved