Sriwijaya FC vs Persita Diprediksi Sampai Adu Penalti, Ferry Rotinsulu Berikan Tips ke Kiper SFC

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM - Ada kemungkinan akan berakhir dengan adu pinalti di pertandingan babak semifinal yang mempertemukan Sriwijaya FC vs Persita Tangerang, dua kiper andalan Sriwijaya FC dipersiapkan lebih intensif oleh pelatih kiper Ferry Rotinsulu.

Ferry yakin keduanya dapat melewati adu pinal dengan baik jika harus dilaksanakan pada pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Jumat (22/11/2018) pukul 16.00 WITA.

“Kalau harus pinalti, saya sudah persiapkan kiper, baik Galih maupun Kole mereka sudah paham,” kata Ferry.

Diputuskan PT LIB jika pertandingan akan berlaku sistem single match, Ferry pun bergegas mengoptimalkan trik-trik bagaimana menghalangi bola agar tak masuk ke gawang kiper. 

“Ada trik-trik yang saya berikan. Selain teknik, yang diberikan pula adalah posisi saat adu pinalti,” ungkap kiper yang membawa SFC keluar sebagai double winner di Liga 1 itu. 

Tak hanya itu, Ferry pula memberikan ilmunya yang ia dapat saat bergabung di klub profesional maupun timnas Indonesia.

“Apa yang saya dapatkan dulu, saya tularkan ke mereka,” beber pria asal Palu ini.

• LIVE STREAMING Sriwijaya FC vs Persita di Liga 2 Indonesia Sore ini Pukul 16.00 WIB TV Online TV One

• Jelang Sriwijaya FC vs Persita : Demi Tiket Liga 1, Sriwijaya FC Siap Jika Harus Adu Penalti

• Jadwal Siaran Langsung Sepakbola Malam ini : ada Sriwijaya FC vs Persita, PSG vs Lille

• Perkiraan Line Up Sriwijaya FC vs Persita Tangerang, Persaingan Sengit dan Saling Bunuh

Bicara soal mental, Ferry yakin dua anak asuhnya itu yakni Galih Sudaryono dan Hendra Mole adalah pemain yang berpengalaman dan profesional. 

“Soal fisik mereka, saya yakin siap karena mereka pemain profesional jika nanti ada tambahan waktu, mereka pasti bisa melewati itu,” terangnya.

Ferry mengaku tak ada pendekatan khusus untuk meningkatkan motivasi dua kiper tersebut. Ia pun meminta kedua berkain dengan hati.

“Tidak ada pendekatan khusus karena mereka sudah gede (dewasa) semua, paling tidak mereka itu main dengan hati. Saya pengen mereka main dengan hati yang tenang,” ucap Ferry.

Terlepas dari itu, Ferry berharap tim Laskar Wong Kito akan memenangkan pertandingan tanpa harus berakhir dengan adu pinalti.

“Saya optimis, kita menang dulu,” tukasnya.