Porprov Cabang Sepakbola Rusuh
Cabor Sepak Bola Porprov Rusuh, Ada yang Masuk RS, Wali Kota Prabumulih Tanggung Biaya Pengobatan
Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya langsung meminta pemain Porprov Musi Rawas yang luka-luka dibawa ke rumah sakit.
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya langsung meminta pemain Porprov Musi Rawas yang luka-luka dibawa ke rumah sakit.
Prabumulih yang menjadi tuan rumah Porprov siap bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
"Bawa ke rumah sakit, jangan idak, kasihan dia," ungkap Ridho ketika melihat Pangghi kesakitan di lapangan sepak bola.
Kiper tim sepak bola asal Kabupaten Musi Rawas (Mura) yang menjadi korban amukan tim sepak bola Kabupaten Pali, hingga saat ini masih menjalani perawatan di ruang Emergency RSUD Prabumulih, Rabu (20/11/2019).
Sang kiper diketahui bernama Pangghi Trihatmojo (19) yang merupakan warga Dusun 2 RT 08 Desa Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.
Pangghi masih menjalani perawatan petugas medis lantaran mengalami luka memar dibagian dada sebelah kanan, luka dibagian kepala sebelah kiri, leher terasa sakit dan sejumlah keluhan sakit lainnya.
Hingga berita ini diturunkan kiper tim sepak bola asal Kabupaten Musi Rawas ini masih terbaring lemas dan dijaga serta didampingi para teman dan official maupun pelatih.
Teman maupun para official menyesalkan kejadian menimpa rekan satu tim sepak bola mereka tersebut harus mengalami hal tak diinginkan.
"Kita sayangkan pertandingan harus ricuh teman kita menjadi dirawat ke rumah sakit seperti ini," ungkap satu diantara teman maupun rekan satu daerah Pangghi ketika dibincangi di rumah sakit.
Menurut para rekan korban, Pangghi masih mengalami trauma dan mengalami luka di beberapa bagian tubuh. "Dia masih sedikit trauma dan kondisinya perlu perawatan," ungkap seorang dari official tim sepakbola Mura itu.
Pertandingan final cabang olahraga sepak bola antara Pali melawan Musi Rawas (Mura) dalam ajang pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel ke XII, Rabu (20/11/2019) sore berlangsung ricuh.
Kedua kubu mulai dari pemain beserta official saling serbu dan baku hantam di lapangan sepak bola Ria Jaya Pertamina EP Asset 2 Prabumulih tempat pertandingan diselenggarakan.
Akibat kerusuhan tersebut seorang kiper kontingen Kabupaten Musi Rawas dengan nomor punggung 21 tersungkur mengalami luka di bagian kepala dan terpaksa dilarikan tim medis menggunakan ambulans ke rumah sakit.
Beruntung puluhan petugas kepolisian Polres Prabumulih yang sigap bertugas langsung melerai perkelahian hingga akhirnya para pemain berhasil dipisahkan.
Baku hantam antara para pemain dan official itu bermula ketika pertandingan antara Mura dan Pali telah memasuki masa tambahan waktu 3 menit. Skor sendiri saat itu 1 : 0 untuk kemenangan kontingen asal Pali.