Bertanding di Kota Wisata, Pemain Sriwijaya FC Tak Boleh Keluar Malam, Target Tiket Liga 1 Indonesia

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM - Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi perketat peraturan anak asuhnya selama berada di Bali.

Kas tak ingin Ambrizal cs terbuai dengan keindahan provinsi yang terkenal dengan tempat wisatanya itu sementara tim harus berjuang pada babak semifinal, Jumat (22/11) mendatang.

Belum lagi tim harus persiapkan diri jika nantinya harus bertanding selama 120 menit jika hasil yang didapatkan imbang di waktu normal 90 menit. 

Salah satu aturan yang dibuat Kas adalah pemain dilarang keluar di malam hari. Kas pun menentukan pukul berapa para pemain harus masuk ke kamar hotel.

“Jam 21.30 WITA, semua pemain harus masuk kamar,” kata Kas, Rabu (20/11/2019).

Untuk memastikan anak asuhnya berada di dalam kamar di jam tersebut, Kas serta jajaran pelatih akan patroli ke setiap kamar pemain.

“Kita akan cek satu per satu kamar pemain untuk melihat mereka benar-benar sudah di kamar,” ungkap Kas.

• Jelang Semfinal Liga 2 : Sriwijaya FC akan Habis-Habisan Kalahkan Persita, Pastikan Tiket Liga 1

• Jelang Lawan Persita, Sriwijaya FC Tingkatkan Mental dan Motivasi Pemain, Pastikan Tiket Liga 1

• VIDEO : Live Streaming Sriwijaya FC vs Persita di Semifinal Liga 2 Indonesia, Rebut Tiket Liga 1

• Tak Mau Kalah 3 Kali dari Persita, ini Cara Sriwijaya FC Menang di Semifinal Liga 2 Indonesia

Kas melanjutkan alasan dirinya membuat peraturan tersebut dikarenakan Laskar Wong Kito akan menghadapi partai penting di babak ini.

Menurutnya babak semifinal menjadi laga penentu SFC masuk ke Liga 1 di musim depan.

“Karena kita harus fokus, konsentrasi penuh untuk menghadapi Persita Tangerang,” beber Kas.

Sriwijaya FC sendiri menggelar latihan di Lapangan Purnama Benteng Seminyak, Bali, Rabu (20/11/2019).

Kas sengaja tak memberikan materi yang menguras tenaga karena waktu tak banyak lagi.

“Materi hanya kebugaran saja karena kita tinggal dua hari lagi untuk menghadapi Persita di babak semifinal,” jelas Kas.

Kas mengaku bahwa di latihan kali ini cukup memakan waktu cukup panjang yakni selama 2 jam.

Ia memastikan tim asuhannya itu tak kelelahan meskipun diberikan materi selama dua jam.

“Latihan dua jam itu tidak capek karena itu pemahaman untuk taktikal saja, jadi tidak menguras tenaga,” ujar Kas.