Bunda Dorce Peringati Atta Halilintar Pasca Dituding Menistakan Agama, 'Jangan Sampai Allah Murka'

TRIBUNSUMSEL.COM --Atta Halilintar dikejutkan dengan pelaporan LSM KPK (Komunitas Pengawas Korupsi) terkait penistaan agama.

Atta Halilintar disebut melecehkan agama karena videonya yang menjadikan praktik ibadah sebagai konten.

Atta Halilintar dilaporkan bersama dengan sebuah akun YouTube bernama Gunawan Swallow.

Ketua LSM KPK Firdaus Oiwobo mengatakan, Atta dilaporkan karena diduga telah membuat sebuah konten yang dianggap melecehkan salah satu agama.

Sementara, akun YouTube bernama Gunawan Swallow diduga telah menyebarkan kembali video itu di akun YouTube-nya beberapa hari lalu.

"Saudara Atta Halilintar dan akun YouTube Gunawan Swallow (dilaporkan) dengan dugaan pelanggaran Pasal 156 a, dan UU ITE Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 a Tentang Dugaan Penistaan Agama yang diduga dilakukan oleh Atta Halilintar dan kawan-kawan," ucap Firdaus di Polda Metro Jaya, Rabu.

Menurut Firdaus, video yang menjadikan praktik ibadah sebagai kontennya itu telah melecehkan.

"Ada adegan goyang-goyang sambil menerima HP, sambil teriak-teriak dan tidak sesuai itu," ucap Firdaus.

Video tersebut diketahui sudah beredar sejak setahun lalu.

Rupanya video tersebut menarik artis kondang Dorce Gamalama atau yang karib disapa Bunda Dorce.

Bunda Dorce mengungkapkan pendapatnya tentang video yang dibuat oleh Atta Halilintar.

Bunda Dorce dengan tegas menyalahkan perbuatan Atta Halilintar karena telah menjadikan ibadah sebagai konten pada Kanal YouTubenya.

Sang artis itu menyayangkan sikap Atta Halilintar.

Menurut Bunda Dorce, Atta Halilintar seharusnya bersyukur telah diberikan nikmat yang luar biasa dari Allah.

Assalamualaikum, 

Tadinya saya nggak mau komentar.

Tapi begitu saya lihat, Atta Halilintar mempermainkan sholat, maasyaa Allah.

Harusnya kamu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan.

Kok kamu dari keluarga muslim, tapi kamu kok mempermainkan agama.

Maasyaa Allah Atta Halilintar.

Sudah gitu dengan saudara-saudaramu lagi.

Masak ada imam, terus kamu kayak main telfon seperti itu, nggak lucu ya Allah nggak lucu.

Kalo orang yang bukan Islam seperti itu mungkin bisa kita maklumi karena dia tidak tahu.

Kamu orang islam kok begitu sih.

Ingat Atta, jangan sampai Allah murka.

Allah ambil nanti nikmatnya dari kamu.

Jangan mempermainkan sholat, nggak boleh, ingat." Ungkap Dorce Gamalama dalam laman instagramnya, Senin, (18/11/2019).

Sebelumnya  Atta Halilintar bersama keluarganya, Gen Halilintar, akhirnya memberikan tanggapanresmi terkait kasus penistaan agama yang menimpanya.

Ia membuat pengakuan melalui instagram story dan akun youtube Gen Halilintar.

YouTuber dengan subscriber terbanyak di Indonesia, Atta Halilintar tersandung kasus video yang dianggap menistakan agama.

Atta dalam unggahannya mengaku kalau sebenarnya video tersebut sudah dihapus cukup lama.

 "Video lama yang sudah dihapus dari lama karena takut salah paham, tapi sekarang video dipotong-potong untuk menyerang," tulis Atta seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (16/11/2019).

Atta yang dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 156 a, dan UU ITE Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 a tentang dugaan Penistaan Agama, mengatakan bahwa keluarga mereka tidak berniat menistakan agama.

"Tidak ada niat sama sekali untuk menistakan Agama yang saya cintai dan saya hormati. Yang ngomong saja enggak tahu itu video di-upload di channel siapa dan itu video kapan," tulis Atta.

Video berujudul "Dilarang dilakukan saat solat" itu sebenarnya juga sudah tidak ada di channel YouTube GH (Gen Halilintar).

 Meski terkenal di Malaysia dan digunakan sebagai edukasi anak-anak di sekolah, video tersebut akhirnya dihapus karena takut ada kesalahpahaman.

"Kami bukan manusia sempurna. Mohon maaf lahir batin salah silap cara penyampaiannya yang jauh dari kata baik apalagi sempurna. Semoga Allah mengampuni," tulis Atta di akhir unggahan Instagram Story.

Gen Halilintar: Kami Pecinta, Bukan Penista Agama

Seperti dilansir wowkeren.com, melalui channel YouTube mereka, Gen Halilintar akhirnya memberikan klarifikasi. 

"Video itu adalah video tipe-tipe salat tarawih yang tidak boleh ditiru. Di judulnya udah jelas," ujar Thariq Halilintar.

"Jadi kalau ada judulnya yang tipe-tipe salat yang ditiru, atau melecehkan salat, itu udah enggak sesuai judul.

Apalagi kalau isinya di-cut atau diedit untuk kepentingan ataupun enggak tau lah kita. Pasti dengan tujuan membawa prasangka atau menggiring opini," tambah Atta 

Thariq pun lantas menceritakan bahwa video bertajuk

"Tipe Tipe yang Jangan Dilakukan Saat Salat" tersebut diunggah sekitar beberapa tahun lalu, ketika channel YouTube mereka belum sebesar saat ini.

Video tersebut juga sudah di-take down demi menghormati orang-orang yang tidak berkenan akan niat baik mereka.

"Video itu dibuat dua atau tiga tahun yang lalu. Itu kita subscriber-nya belum terlalu besar ya, masih kecil. Belum sampai (sejuta)," jelas Thariq.

"Yang suka itu hampir lebih dari 98%. Tapi karena kami ingin menghormati orang yang kurang setuju, 2 tahun yang lalu video itu udah kita take down."

Tak hanya penolakan, video itu juga mendapat reaksi positif bahkan dari penonton-penonton asal Malaysia. Menurut penonton, video tersebut banyak membantu mereka mengajari anak-anak tentang salat. Meski begitu, Atta mengaku diajarkan oleh kedua orangtua untuk tidak merasa benar.

"Jadi kalau video ini di-cut sama orang satu persatu, akan kelihatan kalau video ini salah. Walaupun kita enggak ngerasa di sini bener," tutur Atta.

"Saya orang jahat, adik-adik saya kita semua sekeluarga merasa jahat. Dari kecil, dari lahir, diajarin orangtua 'Kamu tuh orang jahat'."

 "Kalau kamu udah ngerasa baik, berarti kamu enggak akan menjadi lebih baik. Teruslah merasa jahat," ujar Atta Halilintar. "Karena kita manusia enggak pernah bisa bener terus. Enggak ada manusia yang sempurna, pasti akan melakukan kesalahan."

Sebagai putra sulung, Atta pun mewakili keluarga Halilintar untuk meminta maaf pada masyarakat yang kurang berkenan. Atta juga menegaskan bahwa keluarga Halilintar ialah pecinta, bukan penista agama.

"Walau bagaimana pun, video itu entah masuknya ke bener atau buruk ke masyarakat, aku pribadi, aku akan meminta maaf sedalam-dalamnya dari hati yang terdalam mewakili keluarga Halilintar," tutup Atta. "Tidak ada sama sekali, sedikit pun, se-inchi pun niat untuk melecehkan agama, menistakan agama. Karena Abi itu mengajarkan kita bukan penista, tapi pecinta."

Ini Klarifikasi lengkapnya:

(*)