Siswa IT Al Furqon Belajar Ilmu Pertanian dan Peternakan di SMK PP Sembawa
Kepala Sekolah SMK PP Negeri Sembawa memberikan apresiasi yang setingginya pada guru dan siswa SMA IT Al Furqon
Siswa IT Al Furqon Belajar Ilmu Pertanian dan Peternakan di SMK PP Sembawa
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Sebanyak 36 siswa dan siswa kelas XI SMA Islam Terpadu Al Furqon Palembang, mengadakan program pendidikan singkat atau magang bidang pertanian, khusunya tanaman hortikultura dan peternakan di SMK Pertanian Pembangunan (PP) Negeri Sembawa selama 12 dari, Senin-Jumat (11-22/11/2019).
Selama 12 hari magang mereka dibekali pengetahuan dan ketermpilan secara teori dan praktikum langsung tentang budidaya pertanian dibawah bimbingan guru dan karyawan lapangan yang di koordinatori oleh Yoniar Effendi selaku kepala instalasi lapangan SMK PP Negeri Sembawa.
Kepala Sekolah SMK PP Negeri Sembawa, Ir Mattobi'I MP didampingi Waka Kurikulum Estri Rahajeng dan Waka Sapras Yoniar Effendi, Senin (18/11/2019) mengatakan, ada beberapa materi yang mereka pelajari antara lain, budidaya tanaman sayuran (kangkung, dan cabai).
Disebutkannya juga, ada budidaya sayuran secara hidroponik, perbanyakan tanaman secara generative dan vegetative, perbanyakan tanaman hias dan pembuatan pot, budidaya tanaman buah jambu kristal dan papaya, budidaya ternak rumenansia dan unggas, pembuatakan pakan serta kompos, pengenalan alsintan bidang pertanian, serta mengadakan kunjungan ke BPTU serta pertandingan olah raga persahabatan dengan OSIS SMK PP N Sembawa.
Untuk itu, Kepala Sekolah SMK PP Negeri Sembawa memberikan apresiasi yang setingginya pada guru dan siswa SMA IT Al Furqon yang sangat antusias yang mau belajar pengetahuan dan keterampilan bidang pertanian.
"Saya harapkan untuk memanfaatkan semua fasilitas belajar dan praktik yang tersedia di sekolah dibawah koordinator kepala instalasi lapangan," ucap Mattobi'I.
Kepala Sekolah SMA Al Furqon Ustadz Mahyudi mengatakan, bahwa tujuan kegiatan magang ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang pertanian, meningkatkan jiwa wirausaha serta meningkatkan kemandirian siswa.
"Selama magang, siswa diwajibkan untuk menyiapkan konsumsi sehari-hari, menyuci dan menyeterika pakaian mereka sendiri," tandas Mahyudi yang meminta kepada siswa agar bisa memannfaatkan waktu magang sebaik mungkin. (mbd-sp)