Ibu di Palembang Lahirkan Bayi Kembar 3
Seperti Mimpi, Perasaan Ibu di Palembang Pertama Kali Mengetahui Mengandung Bayi Kembar 3
Kebahagia terlihat jelas dari pasangan suami istri warga Komplek Griya Hero Abadi, Blok G Nomor 4 Kecamatan AAL Palembang
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG-Pasangan suami istri di Palembang, Bayu Novrian (25) dan Meidina Alfini Lestari (25), dianugrahi bayi kembar tiga.
Kebahagia terlihat jelas dari pasangan suami istri warga Komplek Griya Hero Abadi, Blok G Nomor 4 Kecamatan AAL Palembang.
Pasangan suami istri ini baru saja mendapatkan bayi kembar tiga yang dilahirkan secara operasi sesar pada Minggu (17/11/2019) sekitar pukul 11.30 wib.
Mei menceritakan, awalnya dirinya sempat kosong selama 4 bulan sejak awal menikah.
Lalu, ia mencoba konsultasi ke dokter spesialis kandungan.
• BREAKING NEWS: Ibu di Palembang Lahirkan Bayi Kembar Tiga, 2 Perempuan dan 1 Laki-laki
"Awalnya sempet kosong 4 bulan sejak nikah. Lalu kami mencoba konsul ke dokter Yusuf, terus pas konsul diketahui gejala PCOS (Polycystic Ovarian Syndrom atau ganguan hormon yang terjadi pada wanita diusia subur) dan diberikan terapi obat," jelasnya, Senin (18/11/2019).
Pada bulan kedua Mei langsung positif hamil.
Tapi anehnya seminggu sebelum tanggal haid mabuk-mabuk kelewatan.
"Bau apa aja pusing, demem trus malamnya karena suami excited banget disuruh tespack alhamdulilah positif," jelas dia.
"Besoknya langsung ke dokter Yusuf tapi masih penebalan dinding rahim saja karena posisi masih tiga minggu. Dua minggu lagi disarankan datang dan diperiksa ada tiga kantung," tambahnya lagi.
Dan setelah datang kembali dua minggu lagi ternyata ada tiga kantung.
"Dokter saja terkejut mba apalagi kami. Kata dokter ini kembar udah dibilang belum kemarin, saya bilang belum dok. Kata dokter masya Allah ini kembar tiga."
"Kami suami istri diem saja pertama mikirnya kayak mimpi. Kami langsung kagok karena kalau kembar dua mungkinlah ini kembar tiga,"beber dia.
Pasangan ini pun sempat bingung bagaimana ya bisa gak jadi orang tua yang baik, bisa gak ngurus ketiganya, sempet takut dan ngebeleng.
"Kami juga sempet gak percaya dan periksa ke dokter lain ternyata memang tiga dan ada isinya . Takutnya kan hanya kantungnya saja gak ada isi," tegasnya.
