Pertandingan Sriwijaya FC
Persiraja vs Sriwijaya FC : Dianggap Tak Ada Playmaker, Singa Mania Berharap Permainan SFC Berubah
Persiraja vs Sriwijaya FC : Dianggap Tak Ada Playmaker, Singa Mania Berharap Permainan SFC Berubah
Persiraja vs Sriwijaya FC : Dianggap Tak Ada Playmaker, Singa Mania Berharap Permainan SFC Berubah
TRIBUNSUMSEL.COM - Sriwijaya FC bakal menjalani laga pamungkas dalam ajang Liga 2 Indonesia kala menantang Persiraja di babak 8 besar.
Ya, Sriwijaya FC membutuhkan minimal hasil seri untuk memastikan diri tampil dibabak semifinal dan membuka tampil di Liga 1 Indonesia musim depan.
Dengan berpeluangnya Sriwijaya FC tampil di Liga 1 Indonesia musim depan, tentu para suporter dan pendukung Sriwijaya FC agar Sriwijaya FC dapat menampilkan permainan terbaiknya.
Ketua Umum Singa Mania Ariyadi Eko Neori berharap skema yang dimainkan coach Kas Hartadi berubah agar Tim Sriwijaya FC bisa memetik poin menghadapi Persiraja di Stadion Gelora Joko Samudera Gresik, Sabtu (16/11/2019) pukul 15.30.
• Jadwal Siaran Langsung Sepakbola Malam ini : Persiraja vs Sriwijaya FC, Jerman vs Belarusia
• VIDEO : Link Live Streaming Persiraja vs Sriwijaya FC Tonton di TV Online Vidio.com via HP, Seru
• Jelang Pertandingan Persiraja vs Sriwijaya FC : Ryan Wiradinata Dipastikan Absen Lagi
• Laga Persiraja vs Sriwijaya FC Jadi Penentu, Kas Hartadi Soroti Lini Depan SFC yang Kurang Tajam
"Kalau skema permainan berubah, mudah-mudahn ada peluang Sriwijaya FC memetik poin laga menghadapi Persiraja," ungkap Ariyadi Eko Neori.
Pria yang akrab disapa Dugong melihat secara teknis, Laskar Wong Kito kosong alias tidak memiliki playmaker yang bisa diandalkan pasca Ryan Wiradinata cedera kaki lawan Persewar Waropen.
"Yang ada Nerius Alom dan Hafit Ibrahim. Sementara keduanya ini menurut saya, memiliki tipikal yang sama seperti jangkar lebih bertahan. Pola nyerangnya jadi tidak ada. Kami superter mendukung dan mendoakan Sriwijaya FC untuk tetap bangkit lolos ke Liga 1," kata Dugong.
Selama mendukung SFC pertandingan Babak 8 Besar Grup A Liga 2 di Sidoarjo Jawa Timur, 9-18 November 2019, setidaknya ada sekitar 50 suporter memberikan dukungan.
"Dari Palembang suporter Singa Mania ada 30-an. Mahasiswa suporter kita dari Yogyakarta ada 20-an. Jadi total sekitar 50 suporter. Dan saya sudah perpesan kepada kawan-kawan suporter supaya jangan ada rasis. Tetap sportif memberikan dukungan," pungkasnya. (SP/Abdul Hafiz)