Viral di FB Postingan Deddy yang Bikin Marah Kolega Alm Ustadz Taufik, Pelaku Singgung Jokowi

Seorang warga Muara Padang Kabupaten Banyuasin membuat sejumlah kerabat serta kolega almarhum Ustadz Taufik Hasnuri marah besar

KOMPAS
Penanganan ujaran kebencian 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang warga Muara Padang Kabupaten Banyuasin membuat sejumlah kerabat serta kolega almarhum Ustadz Taufik Hasnuri marah besar.

Hal itu lantaran seorang bernama Deddy memposting kalimat yang tak pantas.

Di tengah kabar duka meninggalnya salah satu ulama kondang di Palembang Ustadz Taufik Hasnuri, muncul sebuah postingan di media sosial Facebook yang membuat masyarakat kota pempek meradang.

Pasalnya, seseorang bernama Deddy membuat postingan yang menimbulkan kemarahan.

Postingan tersebut muncul tepat dihari yang sama dengan wafatnya sang ustadz, Kamis (14/11/2019).

BREAKING NEWS : Penghina Ustadz Taufik Hasnuri Minta Maaf, Terungkap Identitas Aslinya

"Akhirnya xxxxxxxxxxxxxxxxx"

(Postingan sengaja redaksi tidak tampilkan demi kelayakan dan merujuk pada kode etik jurnalistik)

Postingan pelaku juga menyinggung nama Presiden Jokowi.

Sontak hal ini langsung memancing emosi dari warga kota Palembang dan langsung tersebar luas di berbagai sosial media.

Hingga akhirnya tak butuh waktu lama, video permintaan maaf kemudian dibuat oleh sang pemilik akun.

Dalam video yang beredar, Deddy tampak ditemani dua laki-laki dan satu perempuan.

Seraya tertunduk dengan suara lesu, pria tersebut membacakan permintaan maaf yang ditujukan kepada keluarga almarhum ustadz Taufik Hasnuri dan seluruh simpatisannya.

"Kami Deddy Sutrisno sekeluarga menyampaikan permintaan maaf atas kekhilafan kami atau posting yang kami tujukan kepada bapak KH Taufik Hasnuri sekeluarga dan seluruh simpatisannya," ujar Deddy

Melalui postingan video permintaan maaf tersebut, Deddy mengakui kekhilafannya.

Bahkan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, dia akan menyatakan akan menyerahkan diri ke Polsek Muara Padang Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan pada Jumat (15/11/2019).

"Sekali lagi saya memohon maaf atas kesalahan ini dan saya berjanji tidak akan mengulangi lagi kesalahan ini," ujarnya.

Video permintaan maaf Deddy Sutrisno tersebar luas diberbagai akun sosial media termasuk Instagram. Seperti akun @video_jurnalis.

Komentar dari netizen juga membanjiri postingan permintaan maaf tersebut.

Seperti diketahui, ustadz Taufik Hasnuri menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) setelah berjuang melawan sakit yang dideritanya, Jumat (15/11/2019).

Wafat sang ustadz membawa kabar duka tersendiri bagi masyarakat kota Palembang dan sekitarnya.

Sebab ustadz Taufik dianggap masyarakat sebagai
salah satu ulama yang memiliki ciri khas dalam menyampaikan dakwahnya.

Dengan ciri khas logat bahasa Palembang, ceramah ustadz Taufik dibawakan secara sederhana. Kerap kali juga terselip canda yang menggelitik perut.

Namun ceramah ustadz Taufik juga sering kali kritis dan tegas, namun tetap dapat mengena dan menyentuh hati berbagai elemen masyarakat.

Maka tak heran, meninggalnya sang ustadz membawa kesedihan tersendiri bagi masyarakat kota Palembang.

Hal ini dibuktikan dengan ribuan orang rela menerobos rintik hujan yang membasahi tubuh untuk bisa mengantarkan ustadz Taufik Hasnuri ke tempat peristirahatan yang terakhir.

Tepatnya di Desa Gelebak Dalam Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved