Gagal Jadi Menteri dan Dewan Pengawas KPK, Ahok Duduki Pos Penting di BUMN Usai Bertemu Erick
Gagal Jadi Menteri dan Dewan Pengawas KPK, Usai Ketemu Erick Thohir, Ahok Duduki Pos Penting di BUMN
TRIBUNSUMSEL.COM - Gagal Jadi Menteri dan Dewan Pengawas KPK, Usai Ketemu Erick Thohir, Ahok Duduki Pos Penting di BUMN
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendatangi kantor Kementerian BUMN untuk bertemu Menteri BUMN Erick Thohir, Rabu (12/11/2019).
Usai bertemu Erick, Ahok mengungkapkan pertemuan selama 1,5 jam tersebut membicarakan soal perusahaan BUMN.
"Intinya banyak bicara soal BUMN, saya mau dilibatkan di salah satu BUMN, itu saja," ujarnya sebagaimana dikutip dari Antara.
Kendati demikian, ia belum mengungkapkan lebih jauh jabatan maupun posisi yang akan didudukinya nanti.
"Saya cuma diajak masuk ke salah satu BUMN. Kalau untuk bangsa dan negara saya pasti bersedia. Apa saja boleh yang penting bisa bantu negara," jelas Ahok.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atau yang sekarang akrab dipanggil dengan BTP, menjawab kabar tentang dirinya akan menjadi anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Nama Ahok ramai diisukan sebagai sosok ideal menjadi anggota Dewan Pengawas KPK.
Menanggapi kabar tersebut, Ahok enggan berbicara banyak.
Ia menyebut saat ini lebih menekuni dunia bisnis.
"Aku enggak ikutan lagi. Bangun bisnis saja, jagung sama ayam," ujar Ahok dikutip dari CNNIndonesia.com, Rabu (6/11/19), melihat tayangan dari YouTube Kompas TV, Rabu (6/11/2019).
Saat ini Jokowi masih mengolah nama-nama calon Dewan Pengawas KPK.
Pelantikan Dewan Pengawas akan dilaksanakan pada Desember 2019.
Sebelumnya, di media sosial beredar sebuah unggahan konten yang memuat foto mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar, yang disebut telah dipilih sebagai Dewan Pengawas KPK.
Sempat Diisukan Jadi Menteri jokowi
Duet Jokowi - Ahok saat menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta hingga kini masih melegenda.
Bahkan hubungan dekat antara Jokowi - Ahok juga diyakini menjadi satu kunci sukses Jokowi bisa dua kali menang Pilpres.
Kedekatan Jokowi - Ahok juga tampak saat pelantikan Jokowi - Makruf Amin, Minggu (20/10/2019) kemarin.
Meski bukan berstatus sebagai pejabat publik, Ahok tampak hadir di pelantikan tersebut.
Lalu apa status Ahok di pelantikan tersebut?
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hadir dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Saat ditanya dalam kapasitas apa dia hadir pelantikan, Ahok mengaku kurang tahu. Sambil tertawa, ia mengatakan, kemungkinan diundang sebagai keluarga.
"Aku datang sebagai.. enggak tahu, bagian keluarga kali ya," kata Ahok sambil terkekeh.
Ahok menyebutkan, dia tidak diundang secara khusus oleh DPR. Ia justru menyatakan bahwa undangan berasal dari Istana Kepresidenan.
"Enggak, enggak (diundang khusus DPR). Dari ini yang ngundang kok, beliau (Presiden Joko Widodo), beliau kan dari Istana," ujar Ahok.
Ahok mengatakan, dirinya turut berbahagia atas dilantiknya Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024.
Ia berharap, lima tahun ke depan Indonesia bisa menjadi lebih baik di tangan Jokowi-Ma'ruf.
"Ya harapan untuk Pak Jokowi semua cita-cita apa yang ada dalam hasrat beliau untuk membangun negeri ini bisa terwujud dalam lima tahun ini," kata Ahok.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bertemu Erick Thohir, Ahok Akan Masuk di Salah Satu BUMN", https://money.kompas.com/read/2019/11/13/114647226/bertemu-erick-thohir-ahok-akan-masuk-di-salah-satu-bumn.
Editor : Bambang Priyo Jatmiko